FOOTBALL265.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengungkapkan dua hal yang membuat timnya gagal memetik tiga poin dari Persela Lamongan dalam laga pekan ke-25 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (31/10/19) sore,
Bali United berbagi angka usai main imbang 1-1. Hasil ini memutus rekor 12 kemenangan beruntun di markasnya. Bali United pun tak bisa memperlebar jarak jadi 13 poin lagi.
Bali United kini berjarak sebelas poin dengan Madura United. Pelatih Bali, Teco, pun menyebut ada dua hal yang membuat timnya gagal menang.
"Ini bukan hasil yang kita mau. Kita benar-benar mau memenangkan pertandingan, tapi hari ini kita cuma dapat satu poin," ucap Teco dalam jumpa pers usai pertandingan.
Teco menyebut situasi babak pertama berjalan bagus. Timnya bisa unggul lewat sundulan Melvin Platje menit ke-24. Namun kartu merah Willian Pacheco menit ke-49 benar-benar jadi mimpi buruk.
"Semua pemain masih kerja keras, kita masih mau menyerang buat memenangkan pertandingan, tapi hari ini kita tidak bisa," tutur Teco.
Penyebab kedua, Teco turut menyoroti satu handsball yang dilakukan pemain Persela. Sayangnya, kejadian di kotak terlarang itu tak membuat wasit asal Yogyakarta, Agus Fauzan, memberikan penalti.
"Kita punya penalti clear, wasit lihat dari dekat, tapi dia tidak mau kasih penalti. Kita harus lihat ke depan, kita harus konsentrasi, harus kerja keras," tandas Teco.
Selepas laga sulit melawan Persela, Bali United melakoni laga tandang ke markas tim kuda hitam, PSS Sleman, Rabu (06/11/19) di Shopee Liga 1 2019.