FOOTBALL265.COM - Bernhard Limbong membeberkan alasannya untuk mundur sebagai calon ketua umum PSSI periode 2019-2023.
Menurut Bernhard Limbong, jabatan sebagai Ketua Umum PSSI bukanlah main-main. Diperlukan seseorang yang benar-benar berdedikasi untuk mengemban tanggung jawab tersebut
Sementara Limbong justru masih harus disibukkan untuk mengurus berbagai bisnis yang dimilikinya. Oleh sebab itu pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Komdis PSSI di zaman Djohar Arifin tersebut memilih untuk mundur sebagai calon ketua umum.
"Karena kesibukan saya di luar PSSI, saya memutuskan untuk mundur dari pencalonan ketua umum PSSI. saya benar-benar sibuk mengurus bisnis, pengurus PSSI tidak boleh main-main," ujar Benhard Limbong kepada INDOSPORT.
Bernhard Limbong sendiri maju sebagai Calon Ketua Umum PSSI, setelah sebelumnya sempat menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Dengan mundurnya Benhard Limbong, maka calon Ketua Umum PSSI tinggal berjumlah 10 orang saja.
Mereka akan bersaing untuk memperebutkan kursi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 dalam Kongres Luar Biasa (KLB).
Kesepuluh calon itu antara lain, Yesayas Oktavianus, Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis. Lalu, La Nyalla Mattalitti, Mochamad Iriawan, Rahim Soekasah, Sarman El Hakim, Vijaya Fitriyasa, dan Arif Wicaksono.
Selain memilih Ketua Umum PSSI, kongres pemilihan ini juga akan memilih dua Wakil Ketua Umum PSSI dan 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.