FOOTBALL265.COM - Manajer Madura United, Haruna Soemitro, meyakini bahwa posisinya saat ini yang masih rangkap jabatan baik di PSSI maupun di klub, bukan sebuah permasalahan besar dan tidak melanggar statuta.
Penjelasan itu sebagai respon atas munculnya tuntutan bagi para anggota Komite Eksekutif (Exco) yang terpilih, untuk tidak merangkap jabatan yang disandang di klubnya masing-masing.
"Sebenarnya tidak ada yang mengatur soal rangkap jabatan itu di dalam statuta. Hanya secara etis, memang ada," beber Haruna Soemitro saat dicegat media di Stadion Gelora Bangkalan Madura, Minggu (03/11/19).
Sehingga, dia belum mematangkan soal opsi untuk mundur sebagai Manajer tim Madura United. Hal itu lantaran untuk mengurangi konflik kepentingan yang akan terjadi jika anggota Exco PSSI masih mengurus klubnya.
Dia lalu menyerahkan soal opsi tersebut kepada dua pimpinannya. Yaitu Mochammad Iriawan atau Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI terpilih, maupun Ahsanul Qasasih sebagai Presiden klub Madura United.
"Karena saya kan ditugaskan, baik di Exco maupun di Madura United. Jadi, saya bergantung sesuai penugasan," ungkap eks Ketua Umum PSSI Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur itu secara diplomatis.
"Tapi kalau kemudian saya mundur dari Madura United, jadi saya bukan lagi representasi dari klub dong. Saya dipilih kan dari amanah teman-teman di klub juga," sambung dia.
Haruna Soemitro sendiri sudah terlibat dalam prestasi yang kini dialami Madura United dalam empat tahun terakhir. Dia juga yang mengubah wajah MU menjadi tim Los Galacticos saat ini, sejak mengakuisisi Pelita Bandung Raya di akhir 2015 silam.