Liga Indonesia

3 Opsi Lini Belakang Persib Bandung Usai Fabiano Selangkah Lagi Jadi WNI

Jumat, 8 November 2019 19:46 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Sedikitnya ada 3 opsi untuk lini belakang Persib Bandung usai Fabiano Beltrame selangkah lagi jadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Diketahui Fabiano telah disetujui oleh Komisi III dan X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Rabu (06/11/19) siang WIB.

Dalam pertemuan tersebut Fabiano turut didampingi oleh Menpora Zainudin Amali hingga Ketum PSSI Iwan Bule untuk urusan naturalisasi.

Bahkan, Fabiano juga melantunkan Pancasila hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan fasih. Aksi tersebut mendapat tepuk tangan.

Hal tersebut menjawab segala teka-teki masa depan nasib Fabiano menjadi WNI. Sebab dirinya telah mengajukan perpindahan kewarganegaraan sejak November 2018.

Meski begitu, kepala pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku bakal memberikan satu tempat untuk Fabiano di skuatnya untuk musim depan jika telah jadi WNI.

"Tapi jika Fabiano datang dengan status pemain asing di usia 38 tahun, saya tidak akan memberikannya tempat," tegas Robert di Bandung, Selasa (17/09/19).

Terlebih, kontrak Fabiano hanya semusim saja diberikan oleh manajemen Persib. Akan tetapi, bisa saja Maung Bandung memperpanjang masa baktinya.

Dengan begitu, lini belakang Persib semakin gemuk, terlebih sudah ada Achmad Jufriyanto dan Nick Kuipers, yang memiliki kontrak hingga 2021.

Robert Rene Alberts kini memiliki opsi-opsi berikut dalam memaksimalkan tiga bek tangguh.

1. Pakai Tiga Bek

© Arif Rahman/Football265.com
Pemain anyar Persib, Fabiano Beltrame saat berlatih di Lapangan Saraga, Kota Bandung, Jumat (05/04/2019)./Arif Rahman/Football265.com Copyright: Arif Rahman/Football265.comPemain anyar Persib, Fabiano Beltrame saat berlatih di Lapangan Saraga, Kota Bandung, Jumat (05/04/2019)./Arif Rahman/Football265.com

Jika Fabiano dipertahankan oleh Persib, maka Robert Alberts bisa memaksimalkannya dengan menggunakan sistem tiga bek dalam memperkokoh lini belakang.

Andai Fabiano, Achmad Jurfiyanto, hingga Nick Kuipers tampil bersamaan, maka bisa saja barisan bek Persib makin tangguh. Terlebih Fabiano bisa memimpin lini belakang.

Tak hanya itu saja, Fabiano juga bisa menjadi sebuah kartu istimewa lantaran kerap mencetak gol. Bek asal Brasil itu memang dikenal sebagai pemain belakang yang subur.

2. Duet Kuipers

© Arif Rahman/INDOSPORT
Bek Persib, Nick Kuipers di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/9/19). Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTBek Persib, Nick Kuipers di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/9/19).

Lalu, Fabiano juga bisa diduetkan dengan Kuipers, tetapi tetap mampu memainkan Achmad Jufriyanto dalam satu pertandingan. Bagaimana bisa?

Dalam laman Transfermarkt, Achmad Jufriyanto bisa bermain sebagai gelandang bertahan. Sehingga kualitas Fabiano berduet dengan Kuipers tetap bisa ditampilkan.

Maka, Robert Alberts tetap bisa menggunakan skema andalannya, yakni 4-2-3-1. Namun, hal tersebut dikembalikan lagi kepada manajemen klub.

3. Tandem Achmad Jufriyanto

© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain belakang Persib Bandung, Achmad Jufriyanto saat pertandingan perdana Liga 1 2019 menghadapi Persipura di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/05/2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTPemain belakang Persib Bandung, Achmad Jufriyanto saat pertandingan perdana Liga 1 2019 menghadapi Persipura di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/05/2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

Opsi terakhir tampaknya membuat posisi kapten Supardi Nasir sedikit dinaikan menjadi seorang winger kanan agar tiga bek tangguh itu tetap bisa tampil.

Bukan tanpa sebab, lantaran Kuipers dalam laman Transfermarkt bisa bermain sebagai bek sayap kanan. Nah, hal ini bisa membuat Fabiano berduet dengan Achmad Jufriyanto.

Posisi Febri Haryadi mesti digeser ke sektor sayap kiri. Maka baik Fabiano, Achmad Jufriyanto, dan Kuipers tetap bisa tampil bersama.

Kendati demikian, opsi-opsi barusan hanyalah usul belaka. Sebab sistem atau skema permainan Persib bakal bagaimana masih dipegang oleh Robert Alberts.