FOOTBALL265.COM - Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan menjelaskan situasi timnya di ruang ganti usai kalah dari Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-12, Minggu (10/11/19).
Pertandingan Liverpool vs Manchester City berjalan panas sejak menit pertama. Namun, pihak Liverpool berhasil membuka skor terlebih dahulu lewat tendangan Fabinho.
Mohamed Salah menggandakan keunggulan The Reds menjadi 2-0. Kemudian Sadio Mane mengunci gol terakhir Liverpool di babak kedua. Di sisi lain, Manchester City hanya bisa membalas satu gol lewat Bernardo Silva.
Seperti yang diketahui, gol pertama Liverpool yang dicetak Fabinho menuai kontroversi. Sebab, sebelum gol tersebut, Trent Alexander-Arnold dinilai melakukan handball terlebih dulu di kotak penalti Liverpool.
Akan tetapi, wasit tak menganggapnya Alexander-Arnold handball, sehingga gol Fabinho yang tercipta dari serangan balik cepat itu dianggap sah.
Selain itu, Manchester City juga merasa dirugikan dua kali oleh wasit karena tak diberikan hadiah penalti saat Alexander-Arnold dinilai handball pada menit-menit akhir laga.
Insiden ini bermula saat Raheem Sterling menusuk pertahanan Liverpool dan melepaskan umpan. Nah, umpan tersebut terlihat mengenai tangan Alexander-Arnold, tapi wasit tak memberikan penalti.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola pun terlihat marah-marah kepada asisten wasit karena tak memberikan penalti atau mengecek VAR untuk potensi penalti.
"Jelas sebagai pemain Manchester City itu adalah kerugian bagi kami. Kami melihat insiden itu di ruang ganti dan bagi saya itu jelas penalti," ucap Gundogan dikutip dari Mirror Sports.
Sementara itu, berkat hasil ini Liverpool kokoh menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Inggris. Sedangkan Manchester City harus turun ke posisi ke-4 klasemen sementara berjarak satu poin dari Leicester City dan Chelsea yang ada di atasnya.