Liga Indonesia

Topskor di Kualifikasi Piala Asia 2020, Begini Respon 'Pace' Fajar

Senin, 11 November 2019 20:02 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Gelandang sayap Timnas Indonesia U-19, Muhammad Fajar menjadi pencetak gol terbanyak timnya di babak kualifikasi Piala Asia U-19 2020 Grup K. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Gelandang sayap Timnas Indonesia U-19, Muhammad Fajar menjadi pencetak gol terbanyak timnya di babak kualifikasi Piala Asia U-19 2020 Grup K.

FOOTBALL265.COM - Gelandang sayap Timnas Indonesia U-19, Muhammad Fajar menjadi pencetak gol terbanyak timnya di babak kualifikasi Piala Asia U-19 2020 Grup K.

Pemuda kepahiran Papua tersebut menceploskan tiga gol dalam tiga pertandingan Timnas Indonesia U-19 yang dilakoni sepanjang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Pace (sapaan khas orang Papua) Fajar membobol gawang Timor Leste di laga pembuka dan dua gol lainnya saat membantai Hongkong dengan skor 4-0. Sedangkan di laga terakhir kontra Korea Utara, pemilik nomor 14 itu absen mencetak gol meski dimainkan sejak awal laga.

Menyoal hal tersebut, Fajar mengatakan, semuanya terjadi berkat kerja keras dan saling support antar pemain. Ia menolak disanjung sendiruan terkait penampilan gemilangnya selama babak kualifikasi Piala Asia U-19 2020 Grup K.

"Alhamdulillah bukan hanya saya yang bikin gol itu, tapi semuanya karena diawali proses yang baik (kerja sama ajtar pemain)," katanya.

"Banyak yang bilang Hong Kong punya pertahanan baik tapi kami bisa bikin 4 gol," imbuhnya saat disinggung soal dua gol di laga kedua kontra Hong Kong.

Menariknya, ada satu cerita berkesan soal pengorbanan Fajar di balik penampilan gemilangnya selama babak kualufikasi. Pemain kelahiran tahun 2002 itu sempat sakit, tetapi masih membela skuat Garuda Nusantara, tepatnya di laga kedua melawan Hong Kong.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini mengkonfirmasi, Fajar tidak dalam kondisi fit sehingga hanya dimainkan selama 65 menit. Rupanya Fajar telat makan sehari sebelum laga, sehingga kondisi fisiknya tidak ideal.