Liga Indonesia

FIFA Ultimatum Semen Padang Supaya Mau Bayar Ratusan Juta ke Pemain Asal Estonia

Rabu, 13 November 2019 20:15 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© INDOSPORT
Baru saja beredar surat peringatan dari FIFA lewat PSSI yang ditunjukan kepada klub Liga 1, Semen Padang, soal tunggakan gaji pemain asal Estonia. Copyright: © INDOSPORT
Baru saja beredar surat peringatan dari FIFA lewat PSSI yang ditunjukan kepada klub Liga 1, Semen Padang, soal tunggakan gaji pemain asal Estonia.

FOOTBALL265.COM - Baru saja beredar surat peringatan dari FIFA lewat PSSI yang ditunjukan kepada klub Liga 1, Semen Padang, soal tunggakan gaji pemain asal Estonia.

FIFA telah mengabulkan laporan dari pemain asal Estonia yaitu Tristan Koskor mengenai gajinya yang belum dibayarkan oleh manajemen Semen Padang.

Surat teguran FIFA dari PSSI tersebut bernomor 4463/UDN/1030/X-2019 perihal: Sengketa Ketenagakerjaan antara Pemain Tristan Koskor dengan Klub Semen Padang FC.

Dalam surat itu tertulis supaya Semen Padang segera membayar sejumlah 18 ribu USD atau setara 250 juta rupiah plus bunga sebesar 5%.

© Dok PSSI
Surat peringatan FIFA lewat PSSI untuk Semen Padang Copyright: Dok PSSISurat peringatan FIFA lewat PSSI untuk Semen Padang

Tak hanya itu, Semen Padang juga diwajibkan membayar biaya perkara sebesar 5 ribu Swiss Franc atau setara 71 juta rupiah.

Dalam Surat yang dibuat pada 18 Oktober 2019 tersebut FIFA memberikan batas waktu 45 hari.

Awal mula masalah ini terjadi yaitu saat Liga 1 2019 belum bergulir.

Saat itu, Semen Padang meminjam Tristan Koskor sebagai pemain trial untuk diseleksi.

Dalam mengikuti trial, Tristan Koskor ada perjanjian dengan manajamen Semen Padang supaya tetap diberikan gaji.

Namun, kemampuan pemain yang memiliki tinggi badan 191 cm tersebut sepertinya belum mampu membuat suporter terpukau.

Sehingga Tristan Koskor harus dipulangkan oleh manajemen Semen Padang ke Estonia pada Senin (25/2/2019) silam.

Kasus serupa juga dialami oleh pemain Kalteng Putra bernama David Bala.

Striker berusia 31 tahun itu saat ini masih menuntut gaji kepada manajemen seusai dirinya harus pensiun dari dunia sepak bola akibat cedera parah anterior cruciate ligament (ACL).

Bukan kali ini klub Liga Indonesia mendapat ultimatum dari FIFA. Pada 2018, PSIM Yogyakarta harus mengarungi musim liga dengan pengurangan 9 poin sebagai akibat tidak membayar gaji trio pemain Belanda, Emile Linkers, Lorenzo Rimkus, dan Kristian Adelmun.