FOOTBALL265.COM - Bek asing Arema FC, Arthur Cunha, menyikapi secara bijak jadwal kompetisi Liga 1 yang karut marut. Jadwal sangat padat menyebabkan sejumlah tim gagal menampilkan kekuatan terbaiknya karena imbas dari hantaman cedera.
Arthur pun memilih fokus pada tugas pokoknya untuk selalu tampil fit bagi Arema FC. Meski bagi pemain sepak bola dengan level profesional, jadwal kompetisi dengan jarak 4 sampai hari sekali sangat tidak ideal.
"Pasti sangat capek. Tapi tidak hanya kami yang mengalami, tim lainnya juga," ujar Arthur.
"(Oktober) kemarin kami harus bermain 4 kali dalam 15 hari. Nanti masih 8 pertandingan dalam 1,5 bulan (November sampai Desember)," tambahnya.
Kendati demikian, Arthur tetap bijak dalam melihat kacaunya jadwal Liga 1. Arthur juga tidak bisa menyalahkan PSSI dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku pihak yang berwenang untuk mengatur jadwal kompetisi dengan jarak recovery yang ideal.
"Karena PSSI juga sulit dalam situasi seperti ini. Mereka harus membuat jadwal dengan diganggu masalah politik dan di luar PSSI," tandas Arthur.
"Belum lagi jadwal tim nasional. Jadi, susah juga buat PSSI (LIB) membuat jadwal yang bagus," tutup Arthur Cunha