FOOTBALL265.COM - Nilmaizar menyebut nasib Persela Lamongan di ajang Liga 1 2019 masih sangat kritis. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir masih sangat memungkinkan terdegradasi ke Liga 2 2020.
Saat ini Persela Lamongan masih berkutat di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2019. Langkah Persela Lamongan untuk keluar dari zona merah semakin berat. Terlebih Persela baru saja menelan kekalahan 3-4 dari Persija Jakarta di laga tunda pekan ke 22 Liga 1 2019.
Kini laga di Liga 1 2019 pun menyisakan tujuh laga. Tak pelak dengan sisa laga yang menipis membuat Persela harus bekerja ektra untuk dapat lolos dari zona merah.
"Ya ini memang pekerjaan yang sangat luar biasa bagi saya sebagai coach, karena dengan sisa laga yang 7 laga, empat di kandang dan 3 away. Perlu pejuangan yang luar biasa," ucap pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar.
Sadar semua laga begitu penting, Nilmaizar mengaku meraih poin dalam setiap laganya. Pelatih asal Sumatera Barat ini akan memompa semangat juang anak asuhnya untuk bermain maksimal.
"Kalau kita gagal di satu laga ini ya kita lebih susah karena persaingan sangat luar biasa, makanya kita berjuang sampai garis finis," tegas mantan pelatih Semen Padang itu.
"Ya kalau memang di 7 laga ini kita menang di home dan kita seri di luar, dengan catatan tim pesaing gak menang dengan tim tandang ya. Artinya pesaing ini kan ada Semen Padang, Kalteng Putra, Perseru Badan Lampung," pungkas Nilmaizar.
Perlu diketahui, Persela kini berada di peringkat 17 klasemen Liga 1 2019 dengan torehan 25 poin. Berikutnya mereka akan menghadapi Perseru Badak Lampung pada Rabu (20/11/19) mendatang.