FOOTBALL265.COM - Perjuangan PSMS Medan di Liga 2 Indonesia 2019 berakhir antiklimaks. Pelatih PSMS, Jafri Sastra, menjelaskan penyebab di balik hasil mengejutkan mereka tersisih dari Babak 8 Besar dan gagal melangkah ke babak semifinal kompetisi kasta kedua Indonesia tersebut.
Sebab di laga pamungkas Grup B, tim berjuluk Ayam Kinantan itu menelan kekalahan atas Persita Tangerang, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (18/11/2019) sore.
Sempat unggul lebih dulu lewat gol Natanael Siringoringo (8'), namun Pendekar Cisadane sukses membalikkan keadaan lewat gol Aldi Al Achya (44') dan pemain pengganti Redi Rusmawan (87') sehingga harus mengubur mimpi PSMS dengan skor akhir 2-1 bagi kemenangan Persita.
"Ini akhir dari perjuangan kami untuk lolos ke level yang lebih tinggi. Ternyata kami hanya sanggup di 8 besar," kata pelatih PSMS Jafri Sastra, dalam temu pers usai pertandingan.
Meski nampak raut wajah kekecewaan, namun eks pelatih PSIS Semarang dan Semen Padang itu tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhannya yang telah berjuang sampai akhir.
"Tapi anak-anak bagaimanapun sudah berusaha dan sudah berjuang hanya tidak bisa memanfataan peluang-peluang untuk dijadikan gol. Akhirnya kita mengucapkan selamat buat Persita bisa melangkah ke babak 4 besar," imbuh Jafri.
Rasa kekecewaan juga dirasakan oleh pemain PSMS, Syaiful Ramadhan, yang masih tak menyangka timnya bisa kebobolan jelang menit-menit akhir pertandingan.
"Tentu dengan hasil ini sungguh kami kecewa. Apalagi terjadi gol di menit terakhir. Alhamdulillah kita masih diberikan kesehatan aja. Terima kasih," pungkas wakil kapten PSMS itu.