INDOSPORT. COM - Ashley Cole-nya Persib Bandung, Ardi Idrus, berpotensi menjalani debut bersama Timnas Indonesia di Kualfikasi Piala Dunia 2022 pada hari Selasa (19/11/19) ini. Sejauh mana peran yang bisa diberikan Ardi Idrus andai benar mendapatkan kesempatan bermain?
Timnas Indonesia nanti malam bakal kembali bertarung dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Skuat Garuda akan bertandang ke Bukit Jalil Stadium, guna melakoni matchday kelima Grup G kontra Malaysia.
Kemenangan jelas jadi hal yang begitu ditunggu pecinta sepak bola Tanah Air. Maklum saja, empat laga sebelumnya Timnas Indonesia selalu saja menelan kekalahan dari lawan-lawannya.
Namun bukan soal kemenangan saja yang dinanti. Ada pula sejumlah calon debutan Timnas Indonesia yang aksinya patut pula untuk disorot bersama.
Ardi Idrus, Ashley Cole-nya Persib Bandung, jadi salah satu nama calon debutan Timnas Indonesia tersebut. Pemain berusia 26 tahun itu baru kali pertama mendapatkan panggilan Timnas Indonesia untuk bertanding di level internasional.
Secara posisi, Ardi Idrus yang terbiasa menempati posisi bek kiri di klubnya, Persib Bandung, diyakini akan mendapat peran serupa andai debut bersama Timnas Indonesia. Faktor posisinya inilah yang sekiranya membuat Ardi Idrus layak disebut sebagai Ashley Cole-nya Persib Bandung.
Kurang lebih sama seperti Ashley Cole, sosok Ardi Idrus punya kemampuan untuk menjadi bek sayap kiri yang rajin membantu serangan. Dengan perawakan yang hampir mirip pula, kecepatan Ardi Idrus dalam menyusuri sisi sayap sepertinya bakal meningkatkan agresivitas serangan Timnas Indonesia dari sektor kiri.
Jika tak percaya terhadap kualitas Ardi Idrus dalam membantu serangan, mari lihat statistiknya seksama. Menurut data dari situs Transfermarkt, Ardi Idrus dalam tiga penampilan terakhirnya di Persib Bandung selalu berhasil mencetak satu assists.
Kecermatan Ardi Idrus membantu serangan juga nampak saat Timnas Indonesia menggelar laga uji coba kontra PKNS FC belum lama ini. Ardi Idrus yang membawa Timnas Indonesia menang 3-0, berhasil menyumbangkan total dua assists.
"Alhamdulillah kemarin kita uji coba lawan PKNS FC menang 3-0, Alhamdulillah saya bisa berikan kontribusi di tim, kemarin sumbang dua asis, yang terpenting adalah pertandingan sesungguhnya lawan Malaysia," ucap Ardi Idrus, Jumat (15/11/19).
Kemampuan Ardi Idrus sepertinya cocok dengan skema favorit caretaker Timnas Indonesia, Yeyen Tumena, yang gemar menerapkan 3-4-3. Ardi Idrus bisa berperan sebagai wing back yang secara intensif berfokus pada dua hal sekaligus, yakni menyerang dan mengawal pertahanan.
Kalau soal mengawal pertahanan, kualitas Ardi Idrus nampaknya cukup menjanjikan pula. Sebuah unggahan video berikut ini rasanya sudah menggambarkan jelas kemampuan bertahan yang dipunyai Ardi Idrus.
Video memperlihatkan momen Ardi Idrus yang sedang membela Persib Bandung dalam laga Liga 1 2019 kontra Semen Padang. Pemain Semen Padang yang berusaha menekan pertahanan Persib Bandung lewat serangan balik cepat, dapat dikejar Ardi Idrus dan dihalau dengan tekelan bersih.
Memiliki rekam jejak kemampuan bertahan menjanjikan, bukan mustahil Ardi Idrus bisa benar-benar meredam pergerakan penyerang tertajam Malaysia, Mohamadou Sumareh.
Kebetulan, Mohamadou Sumareh terbiasa menempati posisi penyerang sayap kanan, dan itu otomatis membuatnya secara intens berhadapan satu lawan satu dengan Ardi Idrus.
Apalagi Mohamadou Sumareh merupakan penyerang yang memberikan luka bagi Timnas Indonesia kala Malaysia menang 3-2 di pertemuan pertama. Hadirnya Ardi Idrus, diharapkan tak ada lagi cerita Timnas Indonesia kedodoran mengatasi serangan Malaysia dari sayap kanan.
Begitulah kurang lebih peran yang dapat diambil Ashley Cole-nya Persib Bandung, Ardi Idrus andai mendapat kesempatan bermain. Bisakah Ardi Idrus menjalankan tugasnya dengan baik di Kualifikasi Piala Dunia 2022 bersama Timnas Indonesia? Kita lihat saja nanti.