INDOSPORT. COM - Blunder fatal berpotensi mendera klub Liga 1 2019, Persib Bandung, andai musim depan tetap memperpanjang kontrak pemain asingnya, Kevin van Kippersluis.
Masa depan Kippersluis bersama Persib Bandung belakangan belum menemukan kata pasti. Kontrak pemain asal Belanda itu di Maung Bandung akan berakhir Desember mendatang, dan hingga kini belum mendapat perpanjangan.
Kippersluis sendiri sejatinya sangat berharap bisa bermain terus untuk Persib Bandung. Namun penyerang bertubuh 185 cm ini menyerahkan kembali semua keputusan kepada pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
"Saya inginnya tetap di sini lebih lama, tapi semua itu tergantung pelatih. Saya juga ingin tetap di sini," kata Kevin van Kipppersluis.
Sama seperti ucapan Kippersluis, urusan perpanjangan kontrak pemain memang menjadi hak Robert Rene Alberts. Selaku pelatih kepala, Robert Rene Alberts punya wewenang penuh menentukan mana pemain yang layak dipertahankan, dan mana yang sekiranya patut didepak.
Robert Rene Alberts pun harus sebijak mungkin dalam memakai wewenangnya ini. Khususnya kepada nama Kippersluis, bila kontraknya diperpanjang Persib Bandung berpotensi diterpa blunder fatal.
Rekam Jejak Karier
Reputasi Kippersluis sebagai pemain asing yang merumput di Liga 1 2019 terkesan mentereng. Ia pernah mendapat pengalaman sepak bola Eropa dan menimba ilmu bersama tim junior FC Utrecht.
Namun perlu ditinjau lebih jauh lagi, pengalaman Kippersluis menghiasi kancah sepak bola Benua Biru sejatinya tak sehebat itu. Kippersluis belum pernah sama sekali berlaga di kompetisi kasta tertinggi liga-liga Eropa manapun.
Kippersluis selalu menjalani karier di negaranya sendiri, Belanda dan hanya berkutat pada tim-tim kasta bawah. Berdasarkan data dari situs Transfermarkt, pasca lulus dari FC Utrecht, Kippersluis beberapa kali pindah klub, yakni Excelsior, FC Volendam, SC Cambuur, hingga akhirnya gabung Persib Bandung.
Faktor inilah yang membuat Persib Bandung berpotensi terkena blunder fatal andai memperpanjang kontrak Kippersluis. Persib Bandung masih bisa mencari pemain asing Belanda lain yang punya rekam jejak karier lebih mentereng dan menjanjikan.
Bila butuh opsi, contohnya ada sesama pemain Belanda dengan posisi serupa seperti Kippersluis, bernama Jari Oosterwijk. Penyerang berusia 24 tahun tersebut baru saja dilepas oleh klub elite Eredivisi Belanda, FC Twente.
Minim Sumbangsih
Persib Bandung belakangan memang sedang menanjak prestasi timnya. Anak asuh Robert Rene Alberts sudah dalam enam laga beruntun tak menderita kekalahan sama sekali.
Namun jika ditelaah lebih detail lagi, sejatinya ada beberapa nama yang justru melempem di balik kegemilangan Persib Bandung. Salah satunya ialah penyerang asing asal Belanda, Kevin van Kippersluis.
Didatangkan pada bursa transfer paruh musim, Kippersluis belum bisa memberikan banyak sumbangsih bagi tim. Ia hanya bisa mencetak dua gol dan satu assist dari 10 penampilan.
Padahal Kippersluis biasa menempati posisi lini serang yang punya peluang lebih mencetak gol. Kehadirannya yang kurang berkontribusi ini, bisa saja menjadi alasan Robert Rene Alberts mempertimbangkan lagi nama Kippersluis.
Kalau mau tetap dipertahankan pun, Persib Bandung sepertinya harus bisa bersabar dengan Kippersluis. Mungkin saja Kippersluis membutuhkan waktu adaptasi lebih dari 10 pertandingan agar bisa menemukan sentuhan terbaiknya.
Tapi jika kesempatan yang diberikan tetap gagal memperbaiki peforma Kippersluis, Persib haruslah siap merugi diterpa blunder fatal. Akankah manajemen Persib dipertahankan Persib musim depan?