Bola Internasional

Yanto Basna, Cerminan Maman Abdurrahman di Final Piala AFF 2010

Rabu, 20 November 2019 07:02 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© foxsports.co.id
Yanto Basna melakukan blunder fatal yang sama seperti Maman Abdurrahman di pertandingan kelima Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malaysia. Copyright: © foxsports.co.id
Yanto Basna melakukan blunder fatal yang sama seperti Maman Abdurrahman di pertandingan kelima Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malaysia.

FOOTBALL265.COMYanto Basna melakukan blunder fatal di pertandingan kelima Kualifikasi Piala Dunia 2022 saat bertandang ke markas Malaysia pada Selasa (19/11/19) malam WIB.

Yanto Basna yang saat pertandingan Malaysia vs Timnas Indonesia mengemban jabatan kapten melakukan kesalahan yang berakibat gol kedua untuk Harimau Malaya di dalam kotak penalti.

Bek Sukhothai FC tersebut coba mengamankan bola liar yang memang akan segera keluar lapangan. Tapi, penyerang Malaysia, Safawi Rasid mengganggu konsentrasi Yanto Basna.

Bola belum keluar saat Safawi merebut si kulit bundar dan langsung melepaskan sepakan yang tak bisa digagalkan oleh kiper Timnas Indonesia, Muhammad Ridho.

Gol tersebut pun membuat Malaysia menambah keunggulan menjadi 2-0 dan Timnas Indonesia pun tak bisa mengejar ketinggalannya hingga pertandingan berakhir.

Terlepas dari kekealahan Timnas Indonesia di laga kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dari Malaysia, nyatanya blunder Yanto Basna ini juga lebih dulu dilakukan Maman Abdurrahman.

Itu terjadi ketika Maman dipercaya menjaga pertahanan Timnas Indonesia di final leg pertama Piala AFF 2010 lalu. Bek Persija Jakarta itu tak mampu mengamankan bola yang ingin keluar garis dengan sempurna, hingga akhirnya Timnas Indonesia kebobolan.

Uniknya, blunder fatal tersebut terjadi ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan Malaysia. Layaknya sebuah de javu, kesalahan tersebut membuat Tim Garuda dipermalukan Negeri Jiran.

Maman sendiri bermaksut untuk menjaga bola agar keluar dari garis lapangan. Akakn tetapi, ia tak cermat menjaga pergerakan Norshahruol Idlan yang berlari cepat mengambil bola.

Idlan pun mampu merangsek ke sisi tengah lapangan dan mengirimkan umpan ke penyerang andalan Malaysia saat itu, Safee Sali. Ia pun sukses mencetak gol ke gawang Markus Horison.