FOOTBALL265.COM – Warganet Indonesia meluapkan kemarahannya atas kerusuan di laga Timnas Malaysia vs Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 termasuk dugaan pengeroyokan pada fans tim tamu. Seketika, tanda #GanyangMalaysia pun langsung trending di Twitter.
Hari ini Jumat (22/11/19), tanda #GanyangMalaysia memuncaki trending topic di Indonesia dengan meraup 10,1 ribu Tweets hingga berita ini diturunkan oleh media olahraga INDOSPORT.
Tanda tersebut semakin popular menyusul insiden selama laga kemenangan Malaysia atas Timnas Indonesia dengan skor 2-0 pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa kemarin.
Suporter Malaysia dan Indonesia saling lempar benda tumpul hingga flare. Beruntung pihak keamanan bertindak cepat, dan insiden mampu diredam guna tidak menjalar lebih luas.
Gesekan panas antar kedua suporter rupanya sudah terjadi sejak sehari sebelum pertandingan. Sebuah insiden pengeroyokan terhadap suporter Indonesia terjadi pada hari Senin.
Lewat tanda #GanyangMalaysia, para pencinta sepak bola di Tanah Air meluapkan kekesalan mereka atas sikap Malaysia, terutama Menpora Negeri Jiran, Syed Saddiq, yang hingga kini masih diam menanggapi kasus kerusuhan antarsuporter tersebut.
Seorang penggemar menyebut aksi pengeroyokan suporter Indonesia oleh oknum Malaysia sudah diluar batas kemanusiaan. "Saya melihat manusia, tapi saya tidak melihat kemanusiaan," tulisnya.
I see human, but i don't see humanity. #GanyangMalaysia https://t.co/v9EwdRbHtc
— ayyum (@Harr24_) November 22, 2019
Selain itu ada juga netizen yang marah karena oknum Malaysia sudah merusak hubungan baik dengan Indonesia, mengingat kedua negara masih satu rumpun Melayu.
"Anda hanya dpenuhi emosi dan kepuasan. Tolong, berpikirlah dulu sebelum bertindak, ini menyangkut nyawa seseorang. Kekeluargaan harus kita jaga meski kamu hancur. Lihatlah kita sangat dekat di peta, tapi kenapa kita jauh di kehidupan nyata."
You only fulfill your emotions and satisfaction. Please think first before acting, it concerns a person's life not a small thing. The brotherhood that we must protect even you are broken. Look at us so close on the map, but why are we so far in real life.#GanyangMalaysia pic.twitter.com/pMKINGfv6T
— eseler (@SitiLailatulR) November 21, 2019