FOOTBALL265.COM - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, akui masih membutuhkan peran serta Gareth Bale selama bergulirnya LaLiga Spanyol 2019-2020 meski ada berbagai rumor di sekeliling sang pemain.
Sebelumnya sempat muncul rumor tidak sedap terkait tingkah polah Bale dalam laga internasional mewakili Timnas Wales. Pada pertandingan final yang membuat Wales lolos ke Euro 2020 usai mengalahkan Hungaria 2-0, Rabu (20/11/19), sang satriker Real Madrid sempat membawa spanduk dengan tulisan nyeleneh.
Terdapat tulisan kata "Wales, Golf, dan Madrid" yang seolah merujuk kepada pesan menusuk untuk Real Madrid yang kabarnya tidak memperlakukan Bale secara layak. Meski demikian Zidane justru mengabaikan hal itu, malahan dirinya bersikeras jika sang pemain merupakan bagian terpenting dari skuatnya.
Gareth Bale absolutely hates Real Madrid and I love it. Part 4. pic.twitter.com/UMnSb68Smu
— Elliot Hackney (@ElliotHackney) November 19, 2019
"Apakah bale menghina Madrid? Saya tidak tahu dan itu tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Saat ini dia merupakan pemain saya, dan saya adalah pelatihnya di Real Madrid itu saja," ujar Zidane dilansir laman berita Football Italia.
"Banyak gosip disekeliling Gareth (Bale), tapi satu hal terpenting ialah saat ini saya merupakan pelatih dan dia pemain yang harus sama-sama fokus terhadap pertandingan. Semua orang boleh punya pendapat, dia sudah bermain bersama Timnas Wales, kami senang dia telah kembali," tutupnya.
Ucapan Zidane berbanding terbalik 180 derajat dengan apa yang telah diutarakannya beberapa bulan terakhir. Bagaiman tidak, pelatih berkepala plontos itu sempat tidak ingin memasukan Bale dalam rencanananya di LaLiga musim ini.
Alhasil Bale pun sempat menyindir sang pelatih dengan hobinya bermain golf. Hubungan kurang harmonis antara keduanya sempat membuat sang striker berusia 30 tahun itu nyaris dijual di bursa transfer musim panas lalu ke klub China, Jiangsu Suning.
Namun pada akhirnya Bale berhasil membuktikan jika dirinya masih dibutuhkan oleh Real Madrid. Salah satu perannya yang paling menonjol ialah ketika berhasil mencetak brace sekaligus menyelamatkan Los Blancos dari malunya kekalahan lawan Villareal di LaLiga dengan skor 2-2 pada September lalu.