FOOTBALL265.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, membongkar cobaan berat yang dialami untuk mengalahkan pemuncak klasemen sementara Shopee Liga 1 2019, Bali United.
PSM sukses mengalahkan Bali United dengan skor 1-0 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (23/11/19). Laga itu merupakan lanjutan pekan ke-28 Shopee Liga 1 2019.
Gol tunggal sang Pangeran Mattoangin, Rasyid Bakri, pada menit ke-12 meneruskan umpan silang Taufik Hidayat sukses mengamankan tiga poin. Mereka sekaligus membalas kekalahan dengan skor identik pada putaran pertama di kandang Bali United.
"Luar biasa sulitnya mempersiapkan tim hanya dalam waktu empat hari untuk melawan calon juara Liga 1," ungkap Darije Kalezic dalam jumpa pers pasca-laga di Media Center Stadion Andi Mattalatta.
"Ditambah Rivky Mokodompit dan Zulham Zamrun tidak bisa dimainkan beberapa jam sebelum kick-off. Kami bermain tanpa 10 pemain atau kehilangan sekitar 50 persen kekuatan," tambah pelatih sepak bola berusia 50 tahun ini.
Menghadapi Bali United dengan kekuatan compang-camping, Darije Kalezic merasa sangat bangga dengan para pemain yang turun di pertandingan sengit tersebut.
Mantan pelatih Jong PSV ini sangat senang melihat Rizky Pellu dkk. mampu mendominasi penguasaan bola. Mereka juga dinilai bermain sangat baik sepanjang babak pertama.
"Kami layak mendapatkan gol tersebut dan kemudian berjuang keras mempertahankan keunggulan. Tak ada satu pun momen berbahaya hingga turun minum," tandas Darije Kalezic.
Atas kemenangan ini, PSM Makassar melompat tiga anak tangga ke posisi kelima klasemen sementara Shopee Liga 1 2019. Mereka telah mengoleksi 42 poin dari 28 laga dan hanya terpaut tiga di bawah Borneo FC selaku runner-up.
Di lain pihak, Bali United belum tergoyahkan dari puncak klasemen sementara sekali pun kekalahan ini membuat mereka mengalami puasa kemenangan selama lima laga berturut-turut.
Pasukan Stefano Cugurra mengoleksi 57 poin dari 28 laga. Secara matematis, mereka hanya membutuhkan tambahan sembilan poin lagi untuk mengunci gelar juara Shopee Liga 1 2019.