Bola Internasional

Pesan Kemenpora untuk Timnas Pelajar Indonesia Usai Kandaskan Korsel

Minggu, 24 November 2019 13:02 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© Humas Kemenpora.
Timnas Pelajar Indonesia berhasil merebut peringkat tiga perhelatan 47th Asian Schools Football Championship 2019 usai mengalahkan Korea Selatan. Copyright: © Humas Kemenpora.
Timnas Pelajar Indonesia berhasil merebut peringkat tiga perhelatan 47th Asian Schools Football Championship 2019 usai mengalahkan Korea Selatan.

FOOTBALL265.COM - Tim Pelajar U-18 Indonesia berhasil merebut peringkat tiga perhelatan 47th Asian Schools Football Championship 2019. Skuat Elang Musa sukses merebut podium tiga usai menaklukkan Korea Selatan.

Timnas Pelajar Indonesia U-18 memang tampil dalam perebutan tempat ketiga menghadapi Korea Selatan. Bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, Timnas Pelajar Indonesia harus melalui drama adu penalti usai bermaon imbang 1-1 di Waktu normal. 

Dalam babak adu penalti ini tim Indonesia berhasil menang adu penalti 5-3 dari Korea Selatan (Korsel), pada Sabtu (23/11/19).

Pasca laga, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto mengatakan bahwa kesuksesan menggelar ajang ini menjadi sebuah kebanggaan yang luar biasa dari sebuah garapan Kemenpora, terlebih para pemain U-18 Indonesia, merupakan para pemain masa depan yang akan mewakili Indonesia di pentas Internasional lainnya.

"Ini sebuah kebanggaan bagi kami di Kemenpora untuk mengadakan event tidak semata-mata di Jawa, tapi juga di luar Jawa. Terbukti, ajang ini berlangsung sukses, bahkan di laga semifinal stadion penuh layaknya, ini seakan-akan lebih dari sebuah bigmatch, untuk liga saja belum tentu sebesar ini, dan ini menjadi lebih dari sebuah bigmatch di liga 1," ucapnya.

"Ingat, adik-adik yang berlaga di ajang ini adalah masa depan persepakbolaan kita. PSSI itu harusnya berterimakasih kepada Kemenpora, kepada PPLP, karena tanpa adanya PPLP, tidak akan muncul seperti Egy, Witan, Supriadi, Athtallah dan lainnya, bahkan beberapa pemain yang memperkuat tim ini pun sudah memperkuat tim di liga 1,"

"Jadi poinnya adalah kami ingin bersinergis dengan baik terhadap PSSI, karena salahsatu key performance indicator (KPI) sukses tidaknya Kemenpora itu ya di antaranya sepak bola ini," tutup Gatot S. Dewa Broto.