FOOTBALL265.COM - Persita Tangerang akan melawan Persik Kediri di final Liga 2 2019, esok hari di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Namun, sebelum laga itu, pelatih tim Pendekar Cisadane (julukan Persita Tangerang), Widodo Cahyono Putro mengungkapkan satu fakta penting yang mengiringi perjalanan tim hingga partai puncak.
Widodo C Putro mengatakan tim asuhannya didera kelelahan, sebab jadwal padat dari babak delapan besar hingga final Liga 2 tahun ini.
Apalagi, saat babak 8 besar yang berlangsung di Palembang, Sumatera Utara, tim Persita terus dihantui kabut asap yang menggangu kesehatan para pemain.
"Kami tetap fokus buat laga terakhir, setelah ada recovery karena pemain saya lihat sangat kelelahan. Mungkin media tak tahu kami main di Palembang dengan asap sehingga menguras kesehatan kami, jadi saat kami kesini (Bali) ada beberapa pemain yang tak fit seratus persen," tuturnya.
Persita Tangerang melaju ke babak final Liga 2 2019 usai menyingkirkan Sriwijaya di babak semifinal lewat drama adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3, setelah bermain imbang tanpa gol hingga perpanjangan waktu.
Widodo mengatakan hasil itu bukan semata-mata keberuntungan, tapi para pemain memang telah disiapkan sejak lama untuk menghadapi situasi seperti itu.
"Kami sudah biasa dari awal tim dibentuk setiap selesai latihan jalani latihan penalti, jadi terbiasa. Jadi itu hasil latihan, karena ada beberapa pemain yang ditunjuk buat tendang penalti jadi secara psikis mereka sudah siap buat tendang," ujar Widodo C Putro menyoal laga sengit di semifinal Liga 2.