FOOTBALL265.COM - Jebolan klub Liga Malaysia PDRM FA sekaligus persepak bola legendaris Indonesia, Budi Sudarsono, menganggap penyerang belia Persik Kediri, Septian Satria Bagaskara, memiliki potensi besar.

Budi Sudarsono mengaku tidak begitu mengikuti perkembangan individu pemain Persik, tapi dia sempat melihat aksi Septian dalam pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-23 menjelang SEA Games 2019.

"Saya melihat dia mau belajar. Kalau punya jam terbang lebih, Insha Allah jadi bagus. Sebab potensinya ada," papar Budi saat berbincang dengan redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (29/11/19).

Pasalnya, Septian Bagaskara selalu menjadi andalan Persik Kediri kala menjalani kompetisi Liga 3 2018. Dia bahkan menyabet gelar top skor tim dengan mengemas sembilan gol dan menjadi aktor penting hampir di setiap pertandingan.

"Cuma memang jam terbangnya harus ditambah dan untuk menjadi striker top itu harus punya banyak kelebihan," lanjut Budi Sudarsono, yang diketahui akan mengambil lisensi kepelatihan A AFC ini.

Ketajaman Septian akan diuji saat Persik Kediri telah naik kasta ke Liga 1 2020 mengingat pertandingan di sana sangat keras. Budi juga berharap Persik bisa berjaya kembali seperti beberapa tahun lalu.

"Mudah-mudahan manajemen Persik Kediri berbenah ke arah yang lebih baik lagi supaya bisa berprestasi di Liga 1," pungkas Budi Sudarsono.

Sekadar mengingatkan, Budi Sudarsono merupakan salah satu penyerang kenamaan Indonesia era 2000-an. Pria yang sempat dijuluki 'Si Piton' ini pernah bermain di Liga Malaysia bersama PDRM FA edisi 2007-2008.