Liga Indonesia

Liga 3: Perseden Denpasar Tinggal Selangkah Lagi Menuju Putaran Nasional

Sabtu, 30 November 2019 14:05 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Penggawa Perseden Denpasar saat merayakan keberhasilan menjadi juara Liga 3 2019 zona Bali. Foto: Nofik Lukman Hakim Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Penggawa Perseden Denpasar saat merayakan keberhasilan menjadi juara Liga 3 2019 zona Bali. Foto: Nofik Lukman Hakim

FOOTBALL265.COM - Perseden Denpasar sukses menahan imbang Persebi Bima 1-1 dalam leg pertama final Liga 3 2019 zona Bali Nusra di Lapangan Lanta, Lambu, Bima, Jumat (29/11/19) sore. Mereka hanya butuh hasil 0-0 pada leg kedua untuk melenggang ke putaran nasional.

Secara permainan, Perseden membuat pelatihnya puas. Gol Yusron sempat membawa mereka unggul lebih dulu. Bayang-bayang kemenangan pun sudah didapat, namun wasit memberikan penalti kepada tuan rumah dan sepakan pemain Persebi mampu menggoyak gawang sang tamu pada pengujung laga.

"Kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya hilang begitu saja. Soal wasit sebenarnya sudah kami cemaskan sejak awal," ucap pelatih Perseden, Wayan Sukadana, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (30/11/19).

Namun, Sukadana enggan terlarut dalam kekecewaan dan memilih fokus menatap pertemuan kedua di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Senin (2/12/19). Melihat permainan pada leg pertama, eks pelatih Celebest FC ini meyakini timnya berpeluang besar melaku ke putaran nasional.

"Kami sangat mendominasi pertandingan, terutama di babak pertama. Ada banyak peluang, hanya sentuhan akhir tim belum maksimal. Tapi secara keseluruhan permainan kami sudah sesuai harapan," tuturnya.

"Sekarang kami pulang ke Bali dan fokus recovery. Kalau bisa tampil dengan kondisi prima, saya yakin kans menang terbuka lebar. Minimal kami tidak kebobolan untuk lolos ke putaran nasional Liga 3 2019," Wayan Sukadana.

Di leg kedua final Liga 3 2019, Perseden Denpasar akan menurunkan kekuatan penuh. Tak ada satu pun pemain yang cedera atau terkena akumulasi kartu kuning.