FOOTBALL265.COM – Klub sepak bola Glasgow Rangers harus berurusan dengan UEFA setelah fans mereka membuat ulah pada pertandingan Liga Europa 2019-2020 menghadapi tuan rumah Feyenoord di Stadion De Kuip, Jumat (29/11/19) lalu.
Dilansir dari laman sepak bola Daily Mail, UEFA selaku otoritas sepak bola tertinggi Eropa mendakwa bahwa pendukung Glasgow Rangers telah melanggar aturan. Fans Rangers diketahui menyalakan kembang api di dalam stadion ketika laga hendak dimulai.
Hal tersebut sudah jelas melanggar regulasi UEFA yang melarang penyalaan kembang api maupun flare (suar) di dalam stadion. Selain itu, fans Rangers juga sempat dilaporkan menyuarakan chants berbau sektarian.
Namun, UEFA tidak menemukan bukti bahwa fans Glasgow Rangers melakukan chants tersebut, sehingga mereka bisa terhindar dari hukuman tambahan.
Meski UEFA belum menjelaskan secara rinci bentuk sanksi atau hukuman yang akan dijatuhkan, namun Rangers bisa saja menerima hukuman yang cukup berat gara-gara ulah suporternya.
Terlepas dari ulah suporternya yang bisa berakibat pada hukuman dari UEFA, Rangers meraih hasil yang cukup baik ketika bertanding menghadapi Feyenoord dalam lanjutan matchday kelima Liga Europa.
Bertandang ke markas Feyenoord, Rangers berhasil menahan tuan rumah dengan skor 2-2. Dua gol tim asuhan Steven Gerrard itu dicetak oleh Alfredo Morelos. Sedangkan dua gol tim tuan rumah dicetak oleh Jens Toornstra dan Fernando Sinisterra.
Hasil imbang di kandang Feyenoord membuat Glasgow Rangers tetap menempati puncak klasemen Grup G Liga Europa dengan koleksi delapan poin. Namun, mereka masih membutuhkan kemenangan di matchday terakhir untuk memastikan lolos ke fase gugur.