FOOTBALL265.COM - Pelatih Madura United, Rasiman, menuturkan bahwa kartu merah yang diterima Greg Nwokolo secara ceroboh patut dijadikan bekal pelajaran penting untuk anak asuhnya menatap empat pertandingan sisa kompetisi Shopee Liga 1 2019.
Peringatan itu dilontarkannya tak lepas dari krusialnya keempat laga sisa. Terlebih, seluruhnya berstatus tandang plus masih berlanjutnya rekor kekalahan yang dialami Madura United selama lima pekan secara beruntun di Liga 1.
"Sangat berat. Karena kartu merah langsung itu harus kami bayar mahal sekali," kata pengganti posisi Dejan Antonic sebagai head coach Madura United tersebut.
Rasiman lalu memaparkan dua sisi berbeda dalam kartu merah langsung pada menit ke-80 itu. Dia menampung sudut pandang Greg Nwokolo yang merasa tidak layak diganjar kartu merah, di sisi lain dia melihat wasit juga berhak memproteksi dirinya.
"Sedangkan wasit (Mustofa Umarella) merasa ada attack (serangan). Saya melihat kartu kuning yang dicabut kemudian diganti dengan kartu merah secara langsung," pungkas dia.
Bagaimana pun alasannya, baginya sebuah kartu merah dalam laga krusial sangat fatal akibatnya. Terbukti, rencana Madura United untuk menjaga keunggulan 2-1 harus buyar berantakan karena Persebaya Surabaya mampu membalikkan skor hingga berakhir 2-3 dengan dua gol tambahannya.