FOOTBALL265.COM – Timnas Indonesia U-23 sukses mendapatkan satu tempat di partai puncak SEA Games 2019 usai menaklukkan Myanmar dengan skor 4-2, Sabtu (07/12/19).
Empat gol Timnas Indonesia U-23 itu dikreasikan melalui aksi Evan Dimas (2 gol), Egy Maulana Vikri, dan Osvaldo Haay. Sedangkan dua gol Myanmar dihasilkan melalui Aung Kaung dan Win Naing Tun.
Meski sempat tampil kurang baik di pertengahan babak kedua, Timnas Indonesia U-23 tetap menunjukkan mental yang sangat baik di babak tambahan.
Setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal, Tim Garuda Muda mencetak dua gol tambahan lewat aksi Osvaldo Haay dan Evan Dimas.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia U-23 harus menunggu calon lawannya di partai puncak SEA Games 2019, antara Vietnam dan Kamboja.
Terlepas dari itu, INDOSPORT mencoba untuk merangkum 3 fakta di balik kesuksesan Timnas Indonesia U-23 menembus final SEA Games 2019.
Osvaldo Selalu Cetak Gol
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Osvaldo Haay berhasil mencetak satu gol pada pertandingan Myanmar vs Timnas Indonesia U-23.
Hasil ini membuat dirinya selalu mencetak gol di tiga pertandingan terakhir SEA Games 2019. Sebelumnya ia ikut berselebrasi saat bertemu Laos (2 gol) dan Brunei Darussalam (3 gol).
Dengan begitu, pemain muda milik Persebaya Surabaya tersebut berhasil mengumpulkan 8 gol sepanjang ajang SEA Games 2019.
Gol Pertama Pemain Senior
Pelatih Indra Sjafri memang memanggil dua pemain senior untuk menemani langkah Timnas Indonesia U-23 di pentas SEA Games 2019, yakni Evan Dimas dan Zulfiandi.
Pada pertandingan melawan Myanmar di semifinal SEA Games 2019, akhirnya pemain senior yang dipanggil Indra Sjafri sukses mencetak gol.
Bahkan pemain senior tersebut berhasil menyarangkan dua gol pada pertandingan yang berlangsung di Rizal Memorial Stadium. Pemain yang dimaksud adalah Evan Dimas.
Ini merupakan momen pertama bagi pemain senior untuk mencetak gol di pertandingan cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2019.
Final Pertama
Timnas Indonesia U-23 akhirnya berhasil melangkah ke partai final SEA Games, setidaknya dalam tiga edisi terakhir.
Pada SEA Games 2017 dan 2015, Timnas Indonesia gagal menginjakkan kakinya di partai puncak. Dalam dua edisi tersebut langkah mereka harus terhenti di babak semifinal.