Liga Indonesia

Dipermalukan Semen Padang di Kandang, Pelatih Barito Putera Pilih Legawa

Sabtu, 7 Desember 2019 12:05 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Media Barito Putera
Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, dalam konferensi pers usai pertandingan Liga 1 2019. Copyright: © Media Barito Putera
Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, dalam konferensi pers usai pertandingan Liga 1 2019.

FOOTBALL265.COM - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, legawa meski timnya kalah dan dipermalukan Semen Padang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman, Jumat (6/12/19). Mereka kalah telak 0-3.

Tampil di hadapan pendukung sendiri, Barito Putera seolah kesulitan mengembangkan permainan. Sebaliknya, Semen Padang tampil lebih rapi dan bermain disiplin sejak peluit babak pertama dibunyikan.

Bahkan di 10 menit pertama jalannya pertandingan, Semen Padang sudah mampu merubah skor menjadi unggul 0-1. Vanderlei Francisco menyambar bola pantul sepakan Karl Max Barthelemy dan skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Barito Putera mulai bermain menyerang. Peluang demi peluang terus diciptakan oleh Rafael Silva dkk. dengan harapan bisa menyamakan kedudukan atau berbalik unggul.

Alih-alih mengejar ketertinggalan, Barito justru kembali kebobolan di menit ke-79 lewat gol yang lagi-lagi disarangkan Vanderlei Francisco, kali ini melalui sundulan memanfaatkan assist Leo Guntara.

Berselang lima menit kemudian, tepatnya menit ke-84, giliran Flavio Beck Jr. memperbesar skor menjadi 3-0 untuk Semen Padang. Meski terus menyerang di sisa waktu, upaya Barito Putera selalu saja menemui jalan buntu.

Dengan hasil ini, Barito Putera kini tetap menduduki posisi ke-13 klasemen sementara Shopee Liga 1 2019, sedangkan Semen Padang naik dua tingkat ke peringkat ke-16 dari tadinya berstatus juru kunci.

Pelatih Djajang Nurdjaman mengaku legawa dengan hasil akhir yang tak memuaskan tersebut. Barito Putera masih harus bekerja keras untuk bisa benar-benar lepas dari ancaman degradasi musim ini.

"Kami gagal memenuhi harapan publik dan suporter. Hari ini permainan kami jelek, tapi itulah sepak bola, Terkadang hasil akhir tak selalu sesuai harapan kita," kata Djanur, sapaan akrabnya, dalam sesi jumpa pers pasca-laga.

"Gol cepat mereka merubah semua yang sudah disiapkan. Andaikan menang, mungkin sudah pastikan aman dari jeratan degradasi. Artinya kami harus berjuang lebih keras di laga terdekat melawan PSM Makassar," pungkas Djanur.

Selanjutnya, Barito Putera akan menjamu tim kuat PSM Makassar di Stadion Demang Lehman, Rabu (11/12/19). Djajang Nurdjaman tentu tak ingin kembali kehilangan poin kandang.