Liga Indonesia

Gelar Kirab Juara Liga 2, Ribuan Suporter Persik Sukses Ungukan Kediri

Sabtu, 7 Desember 2019 13:19 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Ribuan suporter Persik Kediri berhasil merubah sejumlah jalan kota menjadi warna ungu, dalam gelaran kirab gelar juara Liga 2 2019 di Kota Kediri. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Ribuan suporter Persik Kediri berhasil merubah sejumlah jalan kota menjadi warna ungu, dalam gelaran kirab gelar juara Liga 2 2019 di Kota Kediri.

FOOTBALL265.COM - Ribuan suporter Persik Kediri berhasil merubah sejumlah jalan kota menjadi warna ungu, dalam gelaran kirab atas prestasi tim Macan Putih meraih gelar juara Liga 2 2019 di Kota Kediri, Sabtu (07/12/2019) siang.

Sesuai jadwal semula, kirab sebagai ajang pesta juara itu dimulai sejak pagi. Ribuan Persik mania sudah menyemut di sekitar Stadion Brawijaya Kediri, tempat asal dimulainya acara.

Sejumlah pemain, staf pelatih hingga manajemen tim berjulukan Macan Putih menduduki bus terbuka pada kirab juara. Secara bergantian, mereka mengangkat trofi sebagai lambang prestasi Juara Kompetisi Liga 2 tahun ini kepada suporter di sepanjang rute kirab.

"Kami melihat, peserta kirab selalu bertambah. Terutama saat melewati sudut-sudut jalan sepanjang jalur kirab yang ditentukan," bilang Ketua Panpel Persik, Widodo Hunter kepada awak media sport di Kediri.

Pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah antisipasi atas melubernya suporter dengan khas warna ungu itu. Yang patut diacungi jempol, Persik Mania tampil lebih tertib berlalu lintas sehingga memudahkan pihak kepolisian selama pengamanan acara.

"Untuk petugas kepolisian ditempatkan di setiap sudut sentral sepanjang rute, hingga mengawal pada finis di stadion Brawijaya," sambung dia.

Kirab juara Liga 2 2019 yang dilakukan Persik memang menggunakan rute pendek nan singkat sekitar 3 jam lamanya. Dimulai di Stadion Brawijaya, kirab melewati jalanan padat kota yang dibelah Sungai Brantas itu hingga ke Simpang Lima Gumul yang punya monumen ikonik layaknya di Prancis.