Liga Indonesia

Jelang Bali United vs Persipura, Teco Singgung Regulasi FIFA

Sabtu, 7 Desember 2019 14:26 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco meminta suporter tak menyalakan kembang api saat menjamu Persipura Jayapura di Shopee Liga 1 2019. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco meminta suporter tak menyalakan kembang api saat menjamu Persipura Jayapura di Shopee Liga 1 2019.

FOOTBALL265.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco meminta suporter tak menyalakan kembang api sebagai bentuk pesta atas keberhasilan menjadi juara Shopee Liga 1 2019 saat menjamu Persipura Jayapura. Menyalakan flare hingga smoke bomb merupakan bentuk pelanggaran regulasi pertandingan yang diatur FIFA.

Suporter Bali United dalam suka cita setelah keberhasilan mengunci gelar pada pekan ke-30. Mereka melakukan sambutan luar biasa pada skuat Bali United saat tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar.

Pesta ini dipastikan berlanjut saat partai Liga 1 pekan ke-31, melawan Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (8/12/19). Namun, ada harapan agar pesta ini tak menggunakan kembang api.

Tak ada imbas positif yang didapat Fadil Sausu dkk. jika suporter Bali United menyalakan kembang api. Justru asap yang dimunculkan dari kembang api bisa mengganggu pertandingan.

Selain itu, Bali United juga terancam sanksi denda ratusan juta, hingga tanpa penonton. Dengan sisa tiga pertandingan, sangat disayangkan andai Bali United bisa terkena sanksi.

"Sepak bola Indonesia wajib mengikuti regulasi yang ada, semua harus ikuti itu. Saya pikir Bali bisa jadi contoh yang baik buat epak bola Indonesia," ucap Teco, Sabtu (7/12/19).

"Saya berpesan pada fans agar tidak membawa flare. Kita ikuti regulasi pertandingan, seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Kita tidak pernah ada masalah soal flare atau masuk lapangan," imbuhnya.

Perlu diketahui, posisi Bali United di puncak Liga 1 2019 sudah tidak mungkin dikejar lagi. Mereka sudah memiliki 63 poin dari hanya 30 laga saja.