FOOTBALL265.COM - Sukses meraih hasil positif dengan tidak terkalahkan enam laga beruntun, Persebaya Surabaya jaga asa dan peluang tampil di kompetisi Asia musim depan.
Usai ditangani Aji Santoso pada Sabtu (9/11/19) silam, skuat berjuluk Bajul Ijo tersebut memang tampil sangat gemilang dengan meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang dalam enam pertandingan terakhir.
Teranyar Persebaya bahkan mampu meraih kemenangan telak atas mantan juara Liga 1 musim 2017 lalu, Bhayangkara FC dengan skor empat gol tanpa balas.
Hasil tersebut menghantarkan Persebaya naik ke peringkat lima klasemen Liga 1 dengan raihan 45 angka, hanya selisih empat poin dari Borneo FC di urutan kedua atau batas terakhir untuk bisa tampil di kompetisi Asia musim depan.
Dengan menyisakan tiga pertandingan, peluang Persebaya untuk bisa mengakhiri musim sebagai runner up masih sangat terbuka lebar apalagi jika melihat jadwal pertandingan Bajul Ijo hingga akhir musim nanti.
Jika membandingkan empat pesaing diatasnya, Persebaya memang masih berpeluang besar untuk merangsek naik ke peringkat kedua, namun dengan syarat mereka tidak tergelincir saat berhadapan dengan tim kuda hitam dan tampil di laga tandang.
Andai bisa meraih poin penuh di dua laga kandang kontra Arema FC dan Perseru Badak Lampung, perolehan poin Persebaya sudah bisa melewati angka milik Borneo FC di peringkat kedua.
Namun dengan catatan tim asal Kalimantan itu gagal meraih kemenangan saat berjumpa Persib Bandung dan Persipura, serta tergelincir ketika tandang ke markas Semen Padang.
Tak cuma meraih angka penuh di laga kandang, Persebaya juga harus berharap Madura United serta Persipura sebagai penghuni peringkat tiga dan empat klasemen Liga 1 ikut terjatuh di pekan-pekan terakhir.
Madura United jadi tim yang mungkin bisa terpeleset, sebab mereka bakal melakoni tiga laga tandang yang cukup sulit yakni kontra Persija Jakarta, Bali United, hingga kuda hitam PSIS Semarang.
Andai dapat mengakhiri musim sebagai runner up dan tampil di kompetisi Asia pada musim depan, Persebaya Surabaya bakal mengulangi catatan musim 1997-98 dan 2005.
Di mana pada tahun tersebut tim kebanggaan warga Surabaya ini berhasil mentas di ajang AFC Champions League. Sayangnya penampilan Persebaya di dua edisi tersebut kurang menggigit, setelah terhenti di babak penyisihan grup.