Liga Inggris

Sudah Adakan Pertemuan, Eks Pelatih Bayern Munchen Resmi Tukangi Arsenal?

Senin, 9 Desember 2019 10:45 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty Images
Eks pelatih Bayern Munchen, Niko Kovac dikabarkan tengah mengadakan pertemuan dengan raksasa Liga Inggris, Arsenal. Copyright: © Getty Images
Eks pelatih Bayern Munchen, Niko Kovac dikabarkan tengah mengadakan pertemuan dengan raksasa Liga Inggris, Arsenal.

FOOTBALL265.COM - Eks pelatih Bayern Munchen, Nico Kovac, dikabarkan telah mengutus perwakilan untuk bertemu dengan raksasa Liga Inggris, Arsenal.

Dilansir laman berita Metro, Kovac dikabarkan menunjukan tanda-tanda tertarik untuk menukangi Arsenal usai agen perwakilannya melakukan pertemuan secara non formal dengan para petinggi klub.

Semenjak meninggalkan Bayern Munchen, Kovac dikabarkan tengah mencari posisi lowong di Liga Inggris. Tak ayal pada beberapa kesempatan dirinya tengah menyaksikan secara langsung pertandingan kompetisi sepak bola terbesar seantero Inggris itu.

Sebelumnya dia sempat menonton laga kekalahan Chelsea atas Everton dengan skor 1-3. Alhasil Kovac juga dipastikan akan menyaksikan pertandingan antara Arsenal melawan West Ham nantinya pada Selasa (10/12/19).

Meskipun Kovac nampak tertarik untuk menjadi pelatih pengganti Unai Emery, pihak Arsenal kabarnya tidak menganggap juru taktik berkebangsaan Kroasia itu salah satu yang difavoritkan untuk posisi tersebut.

Padahal berdasarkan statistik, Kovac terbilang sangat mumpuni. Selama semusim menjadi pelatih, Bayern Munchen mampu mencatatkan 45 kali menang, 12 kali seri, dan delapan kali kalah dengan rasio kemenangan 69,23 persen.

Tidak hanya statistik apik, Die Roten pun mendapat banyak trofi penghargaan bergengsi berkat tangan dingin Kovac. Tercatat mereka mampu meraih penghargaan Bundesliga Jerman, DFB Pokal, dan DFL Supercup pada musim lalu.

Selain Kovac kabarnya Arsenal juga tertarik untuk memboyong jasa eks pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Meski demikian, Pochettino kabarnya sempat menyatakan diri menolak bergabung dengan rival mantan klubnya di Liga Inggris itu.