FOOTBALL265.COM - Perseru Badak Lampung memiliki rekam jejak yang bagus dalam keluar dari zona degradasi di Liga 1. Akankah hal itu terulang kembali di 2019?
Perseru Badak Lampung FC tengah di ujung tanduk. Laskar Saburai masih terjebak di zona degradasi menjelang berakhirnya musim.
Badak Lampung kini ada di peringkat ke-16 dengan koleksi 31 poin. Badak Lampung terpaut enam angka dari Persela Lamongan yang beradad di peringkat 15 alias batas aman terakhir.
Badak Lampung pun kini dituntut untuk bisa memenangkan semua laga tersisa sambil berharap Persela Lamongan terpeleset. Liga 1 2019 saat ini tinggal menyisakan tiga laga lagi dengan potensi 9 poin yang diperebutkan.
Selain berharap Persela terpeleset, Badak Lampung juga masih bersaing dengan Semen Padang dan Kalteng Putra yang juga tengah berjuang lolos dari zona merah.
Beruntung bagi Badak Lampung, mereka memiliki rekam jejak yang bagus dalam perjuangan lolos dari zona degradasi. Sewaktu masih menggunakan nama Perseru Serui, tim ini pernah dua kali lolos dramatis dari zona degradasi, yakni masing-masing di akhir musim 2017 dan 2018.
Perseru Si Spesialis Laga-laga Akhir
Perseru Badak Lampung memiliki kisah ajaib di Liga 1. Saat masih bernama Perseru Serui, tim ini pernah dua kali lolos dari lubang jarum.
Pada 2017 silam, Perseru Serui diprediksi banyak pihak tidak akan bisa bertahan di Liga 1 usai sampai pekan ke-30 terdampar di posisi ke-15. Dengan hanya berselisih satu poin dari zona merah serta performa yang buruk, Perseru diprediksi bakal tergelincir.
Namun, Cendrawasih Jingga enggan menyerah. Penampilan mereka meningkat jauh menjelang akhir-akhir kompetisi. Perseru tercatat sanggup memenangkan 3 dari 4 pertandingan terakhir Liga 1 2017.
Perseru menang atas Persipura (2-1), kalah 3-1 atas Semen Padang, menang 3-2 atas Borneo, dan menutup musim dengan mempermalukan Persib Bandung 2-0.
Perseru Serui pun mengakhiri kompetisi dengan duduk di posisi ke-15 mengumpulkan 37 poin. Perseru terpaut dua angka dari peringkat ke-16 Semen Padang yang harus turun kasta ditemani oleh Persiba dan Gresik United.
Kejadian serupa terulang di Liga 1 2018. Perseru kembali dalam posisi terjepit di pekan ke-30. Cendrawasih Jingga terdampar di posisi juru kunci dengan 32 angka terpaut empat poin dari posisi 15, Sriwijaya FC.
Kekalahan 4-1 dari Arema di pekan ke-29 pun membuat mereka tidak diunggulkan untuk bertahan di Liga 1. Namun, keajaiban kembali terjadi.
Memiliki penampilan angin-anginan sepanjang musim, Perseru tiba-tiba tampil moncer tak terkalahkan di empat laga tersisa. Perseru sukses merebut `10 poin dari total 12 poin yang bisa didapatkan.
Rinciannya, Perseru menang tiga kali (3-1 vs Borneo, 2-0 vs Madura United, 2-0 Persipura) dan satu imbang (2-2 vs Persib Bandung).
Dengan tambahan 10 angka, Perseru pun meroket ke posisi 14 klasemen dengan 42 poin. Perseru berselisih tiga angka dari Mitra Kukar yang menempati posisi 16.
Bakal Terulang?
Musim ini pun kondisi tak jauh berbeda. Walau sudah berganti nama menjadi Perseru Badak Lampung, namun tim ini tetaplah jelmaan tim Perseru yang kita kenal selama ini.
Perjalanan Badak Lampung di Liga 1 2019 terbilang terjal. Sempat mengejutkan di awal musim, skuat asuhan Milan Petrovic lebih banyak menghabiskan waktu di papan bawah.
Hingga pekan ke-31 ini pun mereka terdampar di posisi ke-16 dengan 33 poin. Badak Lampung harus melangkahi Persela Lamongan atau Barito Putera (37 poin) yang ada di zona aman.
Namun, tanda-tanda keajaiban mulai menaungi Badak Lampung. Pada laga pekan 30 lalu, mereka sanggup mengalahkan Persija dengan skor 2-0.
Mereka pun dituntut terus mendapatkan kemenangan di tiga laga sisa. Sayangnya, lawan-lawan Badak Lampung di tiga laga sisa cukup sulit.
Pada pekan ke-32 mereka menjamu tim yang tengah top perform, Bhayangkara FC. Lalu berlanjut dengan laga tandang ke markas Persib Bandung dan terakhir melawan Persebaya di Surabaya.
Tiga lawan Badak Lampung di atas tergolong alot untuk dikalahkan. Namun segalanya tak ada yang tak mungkin. Bisa jadi Perseru Badak Lampung bakal mengulangi keajaiban di Liga 1 2017 dan 2018 lalu.