FOOTBALL265.COM - Media Vietnam menyebutkan bahwa gelandang Evan Dimas Darmono layaknya Lionel Messi di Barcelona lantaran dirinya menjadi pemain kunci timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019.
Pada Selasa (10/12/19) semalam, timnas Indonesia U-23 menghadapi Vietnam dalam partai final cabor sepak bola SEA Games 2019 yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila. Garuda Muda belakangan harus menderita kekalahan menyakitkan dengan skor telak 0-3.
Dari awal, pasukan Indra Sjafri itu sebenarnya bermain dengan cukup baik dan mampu beberapa kali mengancam gawang lawan. Meski demikian, gelandang Evan Dimas Darmono harus keluar lapangan pada menit ke-25 setelah dilanggar oleh pemain Vietnam, Doan Van Hau.
Dengan peristiwa tersebut, Evan tak bisa melanjutkan pertandingan dan kenyataan ini berdampak signifikan bagi timnas Indonesia U-23, di mana permainan mereka menjadi kurang variatif sampai akhirnya kalah 0-3.
Hal ini langsung mendapat sorotan dari media Vietnam, Bongda, yang menganggap bahwa ia sama seperti bintang Barcelona yang bernama Lionel Messi.
Lionel Messi selama ini juga menjadi 'nyawa' bagi raksasa sepak bola LaLiga Spanyol itu. Sehingga, ketika dirinya tak bisa tampil lantaran cedera, klub yang berjuluk Blaugrana itu kesulitan untuk menang.
Situasi ini ternyata juga dialami oleh timnas Indonesia U-23, dimana setelah Evan Dimas cedera, permainan skuat Indra Sjafri jadi melempem.
"Pada partai final di Rizal Memorial, Doan Van Hau begitu dominan. Dia mampu mencetak dua gol dan secara umum memberi kontribusi luar biasa bagi Vietnam. Meski demikian, dirinya juga membuat pemain lawan cedera," tulis Bongda.
"Pada babak pertama, Van Hau membuat gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas, harus meninggalkan lapangan karena cedera serius setelah bertabrakan dengannya, dan usai laga tersebut, 'Messi Indonesia' harus duduk di kursi roda untuk memasuki lapangan demi menerima HCB SEA Games," pungkas mereka.
Meski demikian, kabarnya Doan Van Dau sudah meminta maaf ke bintang berusia 24 tahun itu. Kemenangan Vietnam ini juga sekaligus memberikan medali emas kepada mereka di cabor sepak bola putra di SEA Games 2019, sementara Indonesia sendiri hanya mendapat medali perak.