FOOTBALL265.COM - Sebuah prestasi mengagumkan dan membanggakan ditorehkan oleh salah satu klub Serie A, yaitu Atalanta karena mampu lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Sebelumnya, klub berjuluk La Dea itu sukses lolos ke penyisihan grup Liga Champions, setelah mengakhiri kompetisi Liga Italia di peringkat ke-3 dengan koleksi 69 poin musim lalu.
Hal itu didapat setelah Atalanta menang 3-1 atas Sassuolo di pekan terakhir Serie A, pada Senin (27/05/19). Ini merupakan kali pertama dalam sejarah klub mereka bisa tampil di Liga Champions, sejak didirikan 111 tahun lalu.
Pencapaian ini pun membuat pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini merasa bangga terhadap perjuangan anak asuhnya. Menurutnya, penampilan gigih para pemain di sepanjang kompetisi merupakan kunci keberhasilan timnya.
"Persiapkan paspor Anda, karena kami akan banyak pergi ke berbagai stadion top Eropa. Ini merupakan hasil bagus, sekaligus fantastis untuk Atalanta, karena menjadi klub asal Bergamo pertama yang lolos ke Liga Champions," kata Gasperini (06/06/19).
Setelah menunggu beberapa bulan usai jeda akhir musim, tiba waktunya untuk para pemain Atalanta mentas di Liga Champions babak penyisihan, tergabung di grup C bersama Manchester City, Shakhtar Donetsk, dan Dinamo Zagreb.
Tanggal 19 September 2019, mereka menjalani laga perdana melawan Dinamo Zagreb. Bermain di Stadiondi Maksimir, Kroasia, Atalantas harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skro telak 4-0.
Debut Atalanta Tak Mulus
Debut Atalanta di Liga Champions seakan berjalan tak mulus, setelah di laga kedua penyisiha grup C mereka kembali menelan pahitnya kekalahan melawan Shakhtar Donetsk dengan skor 1-2 di Stadion San Siro, Kamis (01/10/19).
Lagi-lagi Atalanta tak bisa berbuat banyak di pertandingan ke-3 melawan tim tangguh Manchester City. Bermain di Stadion Etihad, tim tamu dibantai 5-1, Rabu (23/10/19).
Tiga kali kekalahan beruntun, membuat publik meragukan kiprah Atalanta untuk bisa menjadi kuda hitam, karena terpuruk di papan bawah klasemen grup C Liga Champions.
Keajaiban Atalanta
Namun siapa sangka, ternyata mereka mampu mendulang poin perdananya setelah menahan imbang 1-1 Man City di matchday ke-4 di Stadion San Siro, Rabu (27/10/19).
Hasil pertandingan itu langsung menjadi titik balik kebangkitan Atalanta di pentas Liga Champions. Dua pertandingan sisa langsung mereka sikat dengan kemenangan, melawan Dinamo Zagreb 2-0 dan Shkhtar Donetsk dengan skor 3-0.
Tambahan enam poin sudah cukup bagi Atalanta lolos ke fase knock out, dengan status runner-up grup C berkat mengumpulkan 7 poin, mendampingi Manchester City yang jadi juara grup.
Atalanta berhasil menyamai torehan Newcastle United, yang juga pernah lolos dari fase grup setelah mengalami kekalahan pada tiga laga awal Liga Champions 2002-2003.
Namun ketika itu format yang digunakan berbeda. Setelah fase grup awal, 16 klub yang lolos kembali diundi untuk masuk ke dalam empat grup.
"Sungguh luar biasa. Setelah keklaahan di Manchester, tampaknya tak mungkin lolos. Tapi, kami melakukan suat hal yang luar biasa dan akhirnya lolos," kata kiper Atalanta, Gollini di situs UEFA.
Berpeluang Ketemu Tim Tangguh
Selanjutnya, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini berharap timnya mampu melaju sejauh mungkin di fase gugur ini, sambil melihat hal realistis kalau itu tidak mudah karena tim-tim kuat akan siap mengahangnya.
"Mereka semua sangat kuat, tidak masalah kami bakal melawan siapa. Kami tak bisa memilih Juventus atau Manchester City, pun yang lainnya juga luar biasa," ujarnya usai pertandingan melawan Shakhtar Donetsk, Kamis (12/12/19).
"Jujur, kami senang berkompetisi di sini dan berharap bisa membawa para penggemar kami ke kota yang indah untuk laga tandang," tandasnya.
Berikut beberapa tim yang berpeluang jadi lawan Atalanta di babak 16 besar Liga Champions yaitu PSG, Barcelona, Bayern Munchen, dan Liverpool. Undian fase gugur 16 besar Liga Champions sendiri baru akan diselenggarakan pada hari Senin (16/12/19) mendatang.