Bola Internasional

Angkatan Bagus Kahfi Datang, Garuda Select 3 Kali Menang Beruntun di Inggris

Kamis, 12 Desember 2019 10:25 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Garuda Select
Skuat Garuda Select II di Inggris. Copyright: © Garuda Select
Skuat Garuda Select II di Inggris.

FOOTBALL265.COM - Performa Garuda Select terus menunjukkan peningkatan. Mereka diketahui baru saja meraih kemenangan ketiga secara beruntun, Rabu (11/12/19).

Garuda Select mampu mengalahkan Cheltenham U-18 dengan skor mencolok 3-1 di Lapangan Birmingham. Kemenangan disambut positif oleh seluruh jajaran pelatih.

Diutarakan asisten pelatih Garuda Select, Danny Holmes, bahwa setiap pemain menunjukkan perkembangan positif, terlebih setelah kedatangan lima pemain angkatan pertama seperti Bagus Kahfi, Andre Oktaviansyah, Brylian Aldama, David Maulana, dan Fajar Fathurrahman.

Kehadiran kelimanya terlihat menambah kepercayaan diri pemain lain. Perbedaan postur tubuh tidak mempengaruhi semangat juang tim asuhan Dennis Wise dan Des Walker. 

Subhan Fajri, Edgard Amping, dan Rafli Asrul yang berpostur mungil bahkantetap berani beradu fisik dengan Cheltenham U-18. Hasilnya, ketika memasuki menit ke-32, Rafli Asrul, menerima sodoran dari Bagus Kahfi yang kemudian diteruskan ke gawang Freddie Lapworth. 

Alur permainan tetap sama ketika pertandingan memasuki babak kedua. Serangan-serangan masih dimulai dari David Maulana yang berperan sebagai metronom di lini tengah. 

Sesekali, Fajar dan Edgard Amping yang berporasi di kedua sayap juga mengirim umpan-umpan berbahaya menuju lini depan yang ditempati Bagus Kahfi. 

Garuda Select sempat kecolongan lewat gol Callum Ebanks yang menerima umpan silang pada menit ke-73. Alfriyanto Nico yang belakangan masuk menggantikan Subhan Fajri, membalas gol  tersebut sekaligus membawa timnya unggul semenit berselang. 

Gol tersebut menjadi yang keenam ia cetak sejauh ini selama berada di Inggris. Satu gol tambahan dicetak oleh Brylian Aldama pada menit ke-90. 

Pemain berusia 17 tahun itu dengan tenang mengeksekusi tendangan penalti yang dihadiahkan wasit karena sebelumnya, Callum Ebanks, menjatuhkan Bramdani di kotak terlarang.