Liga Indonesia

Arifin Panigoro dan Kontribusinya dalam Sepak Bola Indonesia

Sabtu, 14 Desember 2019 13:33 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Grafis: Ynt/Football265.com
Arifin Panigoro dan Liga Primer Indonesia. Copyright: © Grafis: Ynt/Football265.com
Arifin Panigoro dan Liga Primer Indonesia.

FOOTBALL265.COM - Arifin Panigoro diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Arifin pernah berkontribusi bagi sepak bola Indonesia. 

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, baru saja melantik anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Sebanyak 9 orang menjadi anggota Wantimpres periode 2019-2024. 

Mulai dari Dato Sri Tahir, Agung Laksono, Sidharto Danusubroto, Arifin Panigoro, Soekarwo, Putri Kuswisnu Wardani, M.Mardiono, Wiranto, dan Habib Luthfi bin Yahya. 

Sembilan orang anggota Wantimpres tersebtut dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jumat (13/12/19). 

Dari 9 nama tersebut, ada satu nama yang tak asing bagi dunia sepak bola Indonesia, dia adalah Arifin Panigoro. Arifin Panigoro adalah otak dari lahirnya kompetisi Liga Primer Indonesia pada tahun 2011 lalu. 

Profil Singkat Arifin Panigoro 

Arifin Panigoro lahir di Bandung pada 14 Maret 1945 atau kini berusia 74 tahun. Arifin Panigoro yang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung tahun 1973 kemudian memulai bisnis pada tahun 1980-an. 

Arifin Panigoro merupakan pendiri dan pemilik Meta Epsi Pribumi Drilling Company atau MedcoEnergi. Medco merupakan perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi milik swasta terbesar di Indonesia. 

Karena perusahaanya itulah Arifin Panigoro dijuluki sebagai 'Raja Minyak Indonesia'. 

Tak hanya berbisnis, Arifin Panigoro juga aktif di dunia politik. Arifin pernah menjadi anggota DPR RI pada periode 1999-2004 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Setelah mundur dari PDIP tahun 2005, Arifin kemudian membentuk Partai Demokrasi Pembaruan (PDP). 

Arifin Panigoro dan Sepak Bola Indonesia 

Arifin Panigoro mempunyai ketertarikan pada dunia olahraga, khususnya sepak bola di Indonesia. Kepeduliannya kepada sepak bola dibuktikan dengan menggelar turnamen Piala Medco. 

Arifin Panigoro pula lah yang menjadi penggagas Indonesian Premier League (IPL) pada tahun 2011 lalu. Pada tahun 2013, Arifin Panigoro sempat dikabarkan berminat membeli Persegres Gresik United. 

Nama Arifin Panigoro juga cukup populer dan pernah mendapat dukungan untuk menjadi Ketua Umum PSSI

Nostalgia Indonesian Premier League 

Berbicara soal Indonesian Premier League (IPL) maka akan berbicara soal nostalgia. Nostalgia pertama adalah nostalgia dengan klub-klub peserta. 

Saat itu peserta IPL adalah klub-klub lama dan klub baru dengan nama yang cukup unik. Klub lama diisi oleh Persebaya, Persema Malang, PSM Makassar, hingga Persibo Bojonegoro. 

Sedangkan tim-tim baru ada nama Batavia Union, Bali Devata, Medan Chiefs, hingga Real Mataram dan Tangerang Wolves. 

Nostalgia kedua adalah dengan pemain-pemain yang pernah berlaga di IPL. Saat IPL digulirkan, Irfan Bachdim berseragam Persema Malang. 

Lalu ada Emanuel De Porras di Jakarta FC 1928, ada Samsul Arif di Persibo Bojonegoro, Andi Oddang masih di PSM Makassar, Fernando Gaston Soler di Real Mataram, dan tentu saja ada Ilija Spasojevic yang membela Bali Devata.