FOOTBALL265.COM - Skuat Arema FC tinggal berharap pada sisa-sisa loyalitas dan militansi Aremania usai mengalami krisis kepercayaan diri menjelang duel kontra Bali United dalam lanjutan pekan ke-33 Shopee Liga 1 2019, Senin (16/12/19).
Pemicunya tak lain adalah performa tim yang menurun drastis dibandingkan awal kompetisi. Arema FC sudah melewati enam laga beruntun tanpa sekali pun meraih kemenangan, dengan perincian dua poin dari hasil imbang plus empat kali kalah.
"Kami percaya, Aremania masih berada di belakang kami. Kehadiran mereka di Stadion Kanjuruhan jelas sangat dibutuhkan," beber pelatih Milomir Seslija, Minggu (15/12/19).
Praktis, situasi itu pun memunculkan krisis kepercayaan diri di tubuh Arema FC. Terlebih, target finis di tiga besar sebagaimana yang dipatok manajemen klub sejak awal musim semakin kabur dan kini mustahil untuk dipenuhi.
Di sisi lain, keinginan menyaksikan Stadion Kanjuruhan penuh sesak juga sulit terwujud. Mengingat jadwal menjamu tim juara Liga 1 2019 itu juga tersemat di hari kerja, plus kick-off lebih sore pada pukul 15.30 WIB.
"Kami tetap akan mengapresiasi berapa pun Aremania yang datang. Entah itu jumlahnya hanya 100, 1.000, atau 10.000 orang sekali pun. Menjamu Bali United adalah partai kandang pamungkas musim ini dan kami jelas ingin happy ending di depan Aremania," pungkas Milomir Seslija.
Setelah menjamu Bali United, Arema FC tinggal menyisakan satu tandang, yakni menantang Barito Putera, Minggu (22/12/19) mendatang. Sedangkan posisi mereka kini masih tertahan di urutan ke-10 dengan perolehan 43 poin.