FOOTBALL265.COM – Gelandang klub Liga Inggris Arsenal, Mesut Ozil dihilangkan dari video game Pro Evolution Soccer (PES) 2020 versi China usai melayangkan kritikan pedas kepada Pemerintah China terhadap Muslim Uighur.
Mesut Ozil memang dikenal sebagai pesepakbola muslim yang cukup taat. Reaksi keras Ozil kepada Pemerintah China karena perlakuan mereka terhadap penduduk muslim Uighur di Twitter pun memunculkan pro kontra
#HayırlıCumalarDoğuTürkistan 🙏🏼 pic.twitter.com/dJgeK4KSIk
— Mesut Özil (@MesutOzil1088) December 13, 2019
Imbasnya saat ini. Ozil langsung dicoret dari game PES 2020 versi China oleh NetEase selaku pemegang lisensi PES di Negeri Tirai Bambu itu.
“Pemain Jerman, Ozil mengunggah pernyataan ekstrem tentang China di sosial media,” ungkap anggota NetEase yang dikutip dari laman BBC Sport.
“Pernyataan itu membuat penggemar China sakit hati dan melanggar semangat olahraga yang penuh cinta dan damai. Kami tidak mengerti harus menerimanya atau memaafkan hal tersebut,” lanjutnya.
Arsenal sendiri tidak mendukung pernyataan Ozil yang mengecam China. The Gunners menyatakan bahwa klubnya itu sangat anti politik.
Masyarakat China pun menuding jika Ozil mendapatkan berita hoaks tentang Muslim Uighur yang diperlakukan tidak baik di China. Akan tetapi, berbagai komunitas HAM menyatakan bahwa sekitar satu juta orang yang kebanyakan dari komunitas muslim ditangkap dan dipenjara di kamp-kamp pengadilan China.
Tak hanya penghapusan Ozil dari PES 2020, sebelumnya Pemerintah China juga membatalkan siaran klub sepak bola tempat Ozil berlaga. Ditambah lagi, Pemerintah China pun menghapus semua tentang Ozil dari media sosial negara, seperti Weibo dan Douyin.
Penulis: Dhita Rahfiani.