Liga Indonesia

Tim Para-cycling Indonesia Menargetkan Satu Medali Emas di ASEAN Para Games 2020

Kamis, 19 Desember 2019 12:54 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih sekaligus Koordinator tim Para-cycling Indonesia, Fadilah Umar, menargetkan satu medali emas pada gelaran ASEAN Paragames 2020 di Filipina. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih sekaligus Koordinator tim Para-cycling Indonesia, Fadilah Umar, menargetkan satu medali emas pada gelaran ASEAN Paragames 2020 di Filipina.

FOOTBALL265.COM - Pelatih sekaligus Koordinator tim Para-cycling Indonesia, Fadilah Umar, menargetkan satu medali emas pada gelaran ASEAN Para Games 2020 di Filipina bulan Januari mendatang.

Dilansir dari Antara, selain medali emas, tim para-cycling Indonesia juga menargetkan masing-masing empat perak dan perunggu dalam even dua tahunan kali ini.

“Target di cycling kami satu emas saja, sesuai dengan arahan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia. Untuk perak dan perunggu masing-masing empat medali,” ujar Fadilah saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Untuk medali emas, Fadilah mengatakan target tersebut dipercayakan kepada spesialis kategori ITT, yakni Muhammad Fadli. Pada nomor ini, Fadli diketahui juga sudah memiliki catatan membanggakan di tingkat Asia, termasuk torehan medali emas di Asian Games 2018.

“Kami targetkan Fadli di ITT, itu memang nomor andalannya dan dia menjadi pemegang catatan terbaik di Asia. Makanya kami targetkan emasnya ke sektor itu,” pungkas Fadilah.

Dalam gelaran ASEAN Para Games 2020 yang berlangsung pada 18-25 Januari mendatang, tim Para-cycling Indonesia akan menurunkan 10 pembalap terbaiknya.

Nantinya, 10 pembalap kebanggaan Indonesia tersebut akan turun di tiga kategori, yaitu Individual Team Trial (ITT) dengan jarak sekitar 10 kilometer, Team Trial berjarak 30 km (1 km/lap), dan Road Race jarak pendek 60 km.

Sebelumnya, tim para-cycling Indonesia sudah menjalankan program platnas sejak bulan Mei 2019 dan sejauh ini kesiapan para atlet telah mencapai 85 persen.

Saat ini juga tim para-cycling Indonesia sudah mulai mengurangi porsi latihan berat dan lebih berfokus pada upaya menjaga stamina serta ketahanan fisik termasuk, pematangan strategi untuk menghadapi lawan terberat, yaitu Malaysia dan tim tuan rumah.

Penulis: Ahmad Fatih Qadri