FOOTBALL265.COM - Flamengo akan menjadi penghalang Liverpool di final Piala Dunia Antarklub, sejumlah fakta pun menguatkan potensi tersebut.
Mimpi Liverpool untuk mengkawinkan gelar juara Liga Champions dengan gelar juara Piala Dunia Antarklub akan mendapatkan hadangan berat dari klub asal Brasil, Flamengo.
Sebagai juara Copa Libertadores 2019, tentu Flamengo adalah lawan yang tak akan mudah untuk dikalahkan Liverpool. Apa lagi sejumlah fakta juga sekaan berpihak pada klub yang identik dengan warna merah dan hitam itu.
Bukan mustahil Flamengo akan mengejutkan dan membuat Liverpool harus gigit jari, merelakan gelar juara Piala Dunia Antarklub lepas dari tangannya.
Apa saja fakta tersebut, berikut INDOSPORT merangkumkan.
Kenangan Buruk Liverpool
Fakta pertama yang sekakan berpihak pada Flamengo adalah adanya kenangan buruk Liverpool terhadap klub asal Brasil di Piala Dunia Antarklub.
Sebelum bersua Flamengo, Liverpool sempat bermain di Piala Dunia Antarklub dan menembus partai final. Sayangnya saat itu di tahun 2005, Liverpool yang lebih diunggulkan justru harus menyerah dari klub asal Brasil, Sao Paulo dalam skor tipis 0-1.
Dengan fakta tersebut, maka bukan mustahil, Flamengo bisa kembali menghadirkan mimpi buruk buat Liverpool. Apa lagi secara materi pemain, Flamengo jelas tak kalah dari Liverpool. Dan jelas jauh lebih baik dibanding kondisi Sao Paulo di tahun 2005 silam.
Badai Cedera
Bicara mengenai materi pemain, kondisi saat ini juga seakan berpihak sepenuhnya kepada Flamengo. Bagaimana tidak, disaat Liverpool diterpa badai cedera, tak satupun pemain Flamengo yang absen di laga final nanti. Termasuk dua bintang utamanya, Filipe Luis dan Gabigol.
Sebaliknya Liverpool harus kehilangan lima pemain akibat cedera. termasuk juga kemungkinan absennya palang pintu andalan mereka, Virgil van Dijk. Badai cedera yang dialami Liverpool itu bahkan sempat membuat gelandang mereka, Jordan Henderson dipasang sebagai pemain belakang di babak semifinal lalu.
Dominasi Brasil
Satu lagi fakta yang seakan memihak Flamengo di final Piala Dunia Antarklub melawan Liverpool adalah keakraban klub-klub Brasil terhadap kompetisi yang mulai bergulir pada tahun 2000 itu.
Bagaimana tidak, klub-klub Brasil bisa mendominasi dengan catatan empat gelar juara. Jumlah yang jauh mengungguli klub-klub besar sepak bola lainnya seperti Italia dan Inggris.
Catatan wakil-wakil Brasil itu hanya kalah dari klub-klub asal Spanyol yang sudah menorehkan tujuh kali gelar juara. Yang empat diantaranya disumbangkan Real Madrid dan tiga oleh Barcelona.
Sementara untuk catatan klub, klub asal Brasil Corinthias juga bisa mencatatkan diri sebagai klub tersukses ketiga di Piala Dunia Antarklub dengan tiga gelarnya. Corinthias hanya kalah dari Real Madrid dan Barcelona.
Berbekal statistik dominasi Brasil itu, maka bukan tak mungkin tinta emas kembali ditorehkan Flamengo, untuk kembali membawa gelar juara Piala Dunia Antarklub kembali ke negara tempat turnamen tersebut pertama kali digelar pada tahun 2000, Brasil.