In-depth

Gemilang di Liga 1 2019, Pantaskah Borneo FC Lepas Mario Gomez?

Jumat, 20 Desember 2019 09:47 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© mariogomezdt/INDOSPORT
Tiga fakta perekrutan Mario Gomez, pelatih anyar Borneo FC. Copyright: © mariogomezdt/INDOSPORT
Tiga fakta perekrutan Mario Gomez, pelatih anyar Borneo FC.

FOOTBALL265.COMMario Gomez dikabarkan masuk dalam radar pelatih baru PSM Makassar pada kompetisi Liga 1 2020 mendatang. Karena pelatih Darije Kalezic telah mengucapkan salam perpisahan.

Sehari sebelum melawan PSS Sleman pada pekan ke-33 Liga 1 2019 kemarin, Darije mengucapkan perpisahan di Media Center Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (14/12/19).

Situasi ini akhirnya membuat manajemen PSM mencari sosok pengganti Darije secepat mungkin. Menurut beberapa laporan, PSM mengincar Mario Gomez dan Jacksen F. Tiago.

Namun, CEO PSM Munafri Arifuddin mengaku sama sekali belum menjalin komunikasi dengan kedua pelatih tersebut. Alasannya, ia menghargai kontrak Gomez dan Jacksen yang masih terikat dengan klubnya masing-masing.

"Terus terang, kalau dengan Gomez dan Jacksen saya belum membangun komunikasi. Saya tidak enak karena masih aktif dengan klubnya sekarang, nanti kami dianggap seperti apa," ujarnya.

Situasi ini membuat manajemen Borneo berpeluang kehilangan sosok Mario Gomez di Liga 1 2020 mendatang. Lalu pantaskah Boreno melepas Mario Gomez?

Mario Gomez sendiri telah menjadi malaikat bagi Borneo di Liga 1 2019 ini. Dirinya mampu mendongkrak performa Pesut Etam di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Mario Gomez mampu menjadikan Borneo sebagai klub papan atas di kompetisi Liga 1. Saat ini ia berhasil berada di 5 besar klasemen sementara dengan torehan 50 poin.

Padahal pada musim 2018 lalu, Borneo tak mampu masuk dalam daftar 5 besar klasemen Liga 1. Klub asal Kalimantan ini hanya mampu menduduki peringkat ke-7 klasemen akhir Liga 1.

© Instagram@ borneofc.id
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez. Foto: Instagram@ borneofc.id Copyright: Instagram@ borneofc.idPelatih Borneo FC, Mario Gomez saat memimpin latihan di tengah-tengah kompetisi Liga 1 2019. Foto: Instagram@ borneofc.id

Kehadiran mantan pelatih Persib Bandung itu nyatanya mampu membawa perubahan signifikan bagi Borneo. Meski perannya tak begitu terlihat, namun dirinya secara diam-diam membangkitkan performa Pesut Etam.

Tak banyak yang sadar, Borneo di bawah Gomez cuma kalah satu kali pada periode pekan ke-6 sampai pekan ke-25 (20 pertandingan). Tak ada tim lain yang menyamai capaian ini di Liga 1 2019. 

Namun setelah memasuki pekan-pekan terakhir di Liga 1 2019, Borneo sulit untuk tampil konsisten. Sempat aman di peringkat kedua klasemen sementara, Boreno akhirnya harus terlempar ke peringkat 5.

Walau banyak meraih hasil imbang, namun Borneo konsisten meraih poin di tiap pekannya. Inilah yang membuat mereka stabil di posisi 5 besar dan bahkan berpeluang menjadi runner-up Liga 1 2019. 

Penampilan fantastis ini membuat Gomez masuk dalam nominasi pelatih terbaik Liga 1 2019 bersama dengan Jacksen F. Tiago dan Stefano Cugurra Teco.

Hal ini nyatanya sudah cukup menjelaskan bahwa Gomez telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi Borneo di Liga 1 2019. Maka tak heran jika dirinya ditaksir oleh PSM.

Melihat apa yang telah dilakukan Gomez, tentunya sangat disayangkan jika manajemen Borneo melepas atau membiarkan sang pelatih hijrah ke PSM pada Liga 1 2020 mendatang.

Akan tetapi, Borneo harus melakukan beberapa cara agar bisa mempertahankan Gomez hingga musim depan. Salah satunya adalah meningkatkan bayaran hingga memberi kebebasan mendatangkan pemain anyar.