FOOTBALL265.COM – Mauricio Pochettino akhirnya angkat bicara usai diberhentikan oleh Tottenham Hotspur. Pelatih asal Argentina ini mengisyaratkan dirinya bersedia kembali menukangi Spurs jika Jose Mourinho dipecat.

“Seorang pelatih kadang pergi dan kembali lagi, tetapi ini di luar kuasa saya. Kalian bisa lihat Zinedine Zidane di Real Madrid. Bagi saya, yang terpenting adalah menjaga hubungan baik dengan tim yang ditinggalkan,” ucap Pochettino dilansir dari BBC.

“Saya mencintai Tottenham, fans, pemain, dan stafnya. Dalam beberapa alasan, anda memang harus berpisah, namun itu semata-mata demi yang terbaik. Saat ini, saya senang Spurs bisa kembali lagi ke jalur kemenangan,” lanjutnya.

Setelah dipecat, Pochettino mengungkap bahwa dirinya tidak merasa dihantui kegagalan. Ia mengaku sangat santai dan malah senang dengan apa yang ia lakukan. Dalam hidup, ia selalu menerapkan prinsipnya dengan terus menatap ke depan.

Selain bersedia kembali menukangi Tottenham, Pochettino tidak menutup peluang jika ada klub besar yang ingin merekrutnya. Pria berusia 47 tahun ini tak hanya terbuka untuk klub Liga Inggris, tetapi juga liga lain di kawasan Eropa.

“Saya mencintai Liga Inggris dan fansnya. Kompetisi Inggris adalah salah satu yang terbaik di dunia. Semua pelatih pasti tertarik untuk berkarier di sana. Tapi, kita akan lihat bersama-sama. Ada liga lain di luar Inggris yang juga menarik,” tutur Pochettino.

Pochettino dipecat usai membuat Tottenham sempat terdampar di urutan ke-14. Kini, ia berada di Argentina dan hanya menghabiskan waktu bersama keluarganya. Sembari bersantai, ia juga tengah menunggu tawaran masuk.

Selama lima tahun di Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino bisa dikatakan cukup sukses. Meski tak meraih gelar kompetitif, dirinya bisa mengantar Harry Kane dkk tampil sebagai finalis Liga Champions 2018/19.