FOOTBALL265.COM - Federasi sepak bola Eropa, UEFA belum lama ini usai menggelar drawing atau undian untuk babak 16 besar Liga Champions, di Nyon, Swiss, pada Senin (16/12/19) lalu.
Sebelum undian dilakukan, sebanyak 16 tim yang lolos dibagi menjadi dua ketegori masing-masing yang berisi tim unggulan dan non unggulan.
Tim-tim yang masuk daftar unggulan adalah delapan kesebelasan yang keluar sebagai juara grup. Mereka adalah Barcelona, Bayern Munchen, Juventus, RB Leipzig, Liverpool, Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Valencia.
Kedelapan tim di atas akan dipertemukan dengan delapan tim non unggulan yang lolos lewat jalur runner-up, yakni Atalanta, Atletico Madrid, Chelsea, Borussia Dortmund, Lyon, Napoli, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur.
Meski demikian, UEFA memastikan tidak ada tim di 16 besar yang akan bertemu dengan tim yang satu grup di babak penyisihan, maupun dari negara yang sama. Namun aturan tersebut tidak berlaku di babak perempatfinal Liga Champions.
Undian 16 besar Liga Champions sendiri dilakukan oleh legenda Legenda Timnas Turki, sekaligus mantan pemain Bayern Munchen, Real Madrid, Hamit Altintop. Hal tersebut karena final nanti akan dilaksanakan di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki.
Hasilnya, cukup mengejutkan karena akan banyak tersaji pertandingan big match. Di antaranya adalah Manchester City vs Real Madrid, Borussia Dortmund vs Paris Saint-Germain dan Chelsea vs Bayern Munchen yang merupakan partai ulangan final Liga Champions 2011-2012.
Bagi kalian yang sudah tidak sabar ingin menyaksikan, harus menunggu hingga tahun depan. Pasalnya, leg pertama babak 16 besar Liga Champions baru akan berlangsung pada 18-19, dan 25-26 Februari 2020.
Babak 16 besar Liga Champions dari tahun ke tahun, kerap menyajikan atraksi comeback yang fantastis pada leg kedua dari klub-klub yang sebelumnya mengalami kekalahan telak di leg pertama. Berikut ini beberapa klub yang berhasil melakukan comeback di leg kedua, setelah sebelumnya kalah di leg pertama dengan skor yang cukup mencolok.
Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
1. Manchester United vs Olympiakos (2013/14)
Manchester United sempat mengalami keterpurukan pasca ditinggal oleh manajer legendaris mereka, Sir Alex Feguson. Kala itu, Ferguson memberikan kepercayaan kursi kepelatihan kepada David Moyes di musim 2013/14.
Namun yang terjadi malah sebaliknya. Kepercayaan yang diberikan oleh Ferguson kepada Moyes membuat Setan Merah kehilangan taringnya di Liga Primer Inggris. Termasuk di Liga Champions sekalipun.
Pada babak 16 besar Liga Champions musim 2013/14, Man United di atas kertas harusnya mampu menyingkirkan Olympiakos dengan mudah. Tapi kenyataannya beda. Pada leg pertama di Yunani, mereka dikalahkan dengan skor 2-0. Beruntung, mereka berhasil mengembalikkan keadaan di leg kedua dengan menang 3-0, dan lulus dengan agregat 3-2.
Sayang, di babak perempatfinal mereka dibantai oleh Bayern Munchen dengan skor agregat 2-4. Pasalnya, mereka hanya mampu menahan imbang Munchen di Old Trafford dengan skor 1-1, dan kalah di Munchen dengan skor 1-3.
2. AS Monaco vs Manchester City (2016/17)
Salah satu babak 16 besar yang seru dalam lima tahun terakhir Liga Champions adalah laga AS Monaco melawan Manchester City. Kala itu, The Citizens arahan Pep Guardiola diunggulkan untuk menyingkirkan AS Monaco dengan mudah.
Namun kenyataannya berbeda. Manchester City memang berhasil memenangkan laga leg pertama dengan skor 5-3. Kebobolan tiga gol di kandang sendiri menjadi pekerjaan berat anak asuh Guardiola kala itu.
Hal tersebut pun benar adanya. Pada leg kedua di Stade Louis II, mereka dikalahkan dikalahkan dengan skor 1-3. Secara agregat, keduanya imbang dengan skor 6-6. Namun AS Monaco berhasil lolos ke fase perempatfinal lantaran unggul gol tandang.
3. Barcelona vs Paris Saint-Germain (2016/17)
Terbaik dari yang pernah ada dalam babak 16 besar Liga Champions sejauh ini. Laga antara Barcelona vs Paris Saint-Germain tampaknya akan menjadi laga yang akan selalu dikenang, bersanding dengan partai final Liga Champions 2005 antara Liverpool vs AC Milan di Istanbul, Turki.
Pasalnya, Barcelona mengalami pembantaian dengan skor telak 0-4 ketika memainkan leg pertama di Parc des Princes, Paris, Prancis. Banyak yang mengatakan bahwa PSG telah menginjakkan satu kakinya di babak perempatfinal Liga Champions kala itu.
Namun yang terjadi sungguh di luar dugaan banyak orang. Pada leg kedua di Camp Nou, Lionel Messi dkk berhasil membantai wakil Prancis tersebut dengan skor telak 6-1. Alhasil, mereka pun lolos ke fase perempatfinal dengan agregat 6-5.