FOOTBALL265.COM - Segera bergabung dengan juara Liga Jepang musim depan salah satu bintang timnas Thailand, Theerathon Bunmathan, bisa menjadi bek termahal di kawasan ASEAN.

Bunmathan musim lalu memperkuat Yokohama F. Marinos, klub yang di pengujung 2019 berhasil menjuarai J1 League atau kasta teratas Liga Jepang.

Bek sayap berusia 29 tahun tersebut sebelumnya berstatus pemain pinjaman dari Muangthong United. Penampilan gemilangnya musim lalu membuat pelatih Yokohama F. Marinos berniat mengikatnya secara permanen.

Laman Bangkok Post menyebutkan bahwa Muangthong United bersedia melepas Theerathon Bunmathan ke Yokohama F Marinos dengan biaya 35 juta baht (sekitar Rp16 miliar).

Andai transfer tersebut resmi terjadi, Bunmathan akan mencatatkan sebuah rekor baru yakni menjadi bek termahal di kawasan ASEAN. Melansir dari laman Transfermarkt, diketahui dia saat ini memiliki nilai pasaran sebesar 800.000 euro. 

Jika resmi permanen sebagai Yokohama Marinos, maka nilai pasaran Bunmathan naik menjadi satu juta euro sesuai dengan biaya yang diajukan ke Muangthong United. Angka tersebut akan menjadi nilai terbesar ketiga dalam daftar pemain mahal ASEAN. 

Saat ini pemain termahal ASEAN masih dipegang kiper Filipina, Neil Etheridge dengan harga enam juta euro. Diikuti gelandang serang Thailand, Chanathip Songkrasin dengan angka 2,2 juta euro.

Masuknya Theerathon Bunmathan di peringkat tiga, membuatnya terpilih sebagai pemain bertahan termahal di kawasan ASEAN. Diikuti Daisuke Sato asal Filipina persis di bawahnya dengan nilai pasaran sebesar 550.000 euro.