FOOTBALL265.COM – Berikut 10 pemain sepak bola terbaik Indonesia tahun 2019 versi INDOSPORT di mana salah satunya merupakan korban Doan Van Hau.
Tahun 2019 sebentar akan tutup buku, ajang sepak bola paling bergengsi di Indonesia pun juga suda menyelesaikan kompetisinya. Liga 1 2019 sudah ditutup dengan keberhasilan Bali United menjadi juara di Indonesia.
Sementara itu di level Timnas, Indonesia gagal mendulang emas di SEA Games, tapi Timnas U-22 berhasil meraih gelar Piala AFF. Begitu banyak yang terjadi dalam sepak bola Indonesia selama tahun 2019 ini, mulai dari duka di SEA Games hinga suka cita di Piala AFF.
Sangat banyak juga cerita yang dapat kita bahas dalam sepak bola Indonesia tahun 2019 ini. Termasuk deretan pemain sepak bola terbaik Indonesia di tahun 2019 yang sangat menarik untuk kita bicarakan, tapi siapa saja?
Berikut INDOSPORT hadirkan dalam 10 pemain sepak bola terbaik Indonesia yang salah satunya merupakan korban Doan Van Hau.
Evan Dimas (Barito Putera)
Di peringkat kesepuluh kami memiliki Evan Dimas yang bermain di Barito Putera, Timnas Indonesia serta Timnas Indonesia U-23. Memang di level klub dan Timnas Senior, Evan Dimas kurang mampu menunjukan kemampuan terbaiknya.
Tapi, di level U-23, Evan Dimas adalah seorang pemimpin, jenderal lapangan tengah, nyawa dan pemain paling berpengaruh di SEA Games. Bahkan jika bukan karena ‘dihancurkan’ pemain Vietnam, Doan Van Hau, Timnas Indonesia U-23 seharusnya bisa bawa pulang emas SEA Games.
Masih tak bisa kita lupakan begitu luar biasanya Evan Dimas mengontrol lini tengah Timnas Indonesia U-23 pada semifinal dan final SEA Games 2019. Bahkan Vietnam saja yang katanya tim terbaik di Asia Tenggara harus menggunakan licik dengan mencederai Evan Dimas.
Irkham Zahrul Mila (PSS Sleman)
Pasti banyak yang masih belum begitu mengenal sosok Irkham Zahrul Mila, tapi bagi fans PSS Sleman, dia adalah salah satu pemain muda paling berbakat. Kurang begitu menonjol dalam hal gol dan assists, tapi secara pemainan, Irkham Zahrul Mila luar biasa.
Bahkan Irkham Zahrul Mila sampai mendapatkan pemain terbaik U-23 di Liga 1 versi INDOSPORT sebanyak 4 kali. Sebagai informasi, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi INDOSPORT bagi para pemain muda U-23 yang bermain di Liga 1 setiap pekannya.
Riko Simanjuntak (Persija Jakarta)
Selanjutnya, ada sayap lincah nan cepat yaitu Riko Simanjuntak yang juga merupakan teman sehati Marko Simic di Persija Jakarta. Ngotot, cepat dan cerdik membantu Riko Simanjuntak membuat 10 assists di Liga 1 musim ini bersama Persija.
Di Timnas Indonesia sendiri, Riko Simanjuntak tetap tampil prima seperti yang ia tunjukan saat melawan Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2022. Meski gagal mengangkat peforma Timnas Indonesia di ajang tersebut, Riko tetap menjadi pemain paling menonjol.
Rizky Ripora (Barito Putera)
Di posisi ketujuh, kami memilih sayap lincah yang sangat visioner milik Barito Putera yaitu Rizky Ripora. Pasti banyak yang tercengang dengan keberhasilan Marko Simic menjadi top skor, tapi sadarkah di top assists berhasil diduduki oleh nama lokal yaitu Rizky Ripora.
Tampil dalam 28 pertandingan Liga 1, Rizky Ripora sukses catatkan 14 assists bagi Barito Putera menyamai apa yang dilakukan oleh Paulo Sergio. Bahkan Rizky Ripora sedikit lebih baik dengan mencetak 3 gol, sedangkan Paulo Sergio hanya cetak 2 gol.
Titus Bonai (Persipura Jayapura)
Di atas Rizky Ripora, kami memilih Titus Bonai yang seperti terlahir lagi dalam ajang Liga Indonesia bersama Persipura Jayapura musim ini. Sempat redup dalam beberapa tahun terakhir, tapi musim ini Titus Bonai tampil luar biasa dengan mencetak 13 gol dalam 26 laga.
Torehan itu membuat Titus Bonai menjadi top skor lokal asli (bukan naturalisasi) Indonesia dalam ajang Liga 1. Boleh jadi jika Titus Bonai tetap konsisten pada musim depan, mungkin saja ia akan dipanggil ke Timnas Indonesia nanti.