FOOTBALL265.COM - Klub Liga 1, PSM Makassar, rupanya tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan tandatangan Bojan Hodak. Padahal, nama pelatih sepakbola asal Kroasia itu sebelumnya tidak sekalipun dikaitkan dengan Pasukan Ramang.

Dalam beberapa hari terakhir, PSM lebih banyak dikaitkan dengan sosok pelatih asal Singapura, Abdul Kadir Yahaya. Pada momen pengumuman Bojan Hodak di kediaman pribadinya, CEO Munafri Arifuddin pun menceritakan proses perekrutan eks pelatih Johor Darul Takzim itu.

"Setelah tidak mendapatkan kata sepakat dengan Mario Gomez, saya langsung berpindah dan mencari informasi dari teman-teman. Akhirnya muncullah nama Bojan ini sekitar tanggal 25 atau 26 lalu," ungkap Munafri, Selasa (31/12/19) sore.

"Saya mulai berkomunikasi dengan dia. Dia bilang baru akan pulang dari Kroasia tanggal 29 setelah merayakan natal dan tanggal 30 baru bisa ketemu," tambah pria berusia 43 tahun ini.

Lebih lanjut, Munafri mengaku sangat banyak pelatih yang menyatakan kesediannya menjadi pelatih PSM baik secara langsung maupun melalui agen. Namun, ia menjatuhkan pilihan kepada Bojan Hodak berdasarkan hasil diskusi dengan keempat asisten pelatih.

"Seperti yang saya sampaikan beberapa nama kemarin sempat mencuat. Tetapi ada hal paling penting yang harus kami lihat berdasarkan hasil diskusikan dengan asisten pelatih," tutur Munafri lagi.

Adapun Bojan Hodak baru berada di Makasar pada tanggal 5 Januari 2020 nanti. Pelatih berusia 48 tahun asal Kroasia itu telah menjadwalkan menggelar latihan perdana pada tanggal 8 Januari 2020.