FOOTBALL265.COM – Sebelum diisukan bakal bergabung dengan klub Liga 1 Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid nyatanya pernah memiliki kisah dengan pemain termahal Bali United.
Persebaya saat ini memang tengah dikaitkan dengan Mahmoud Eid pada bursa transfer Liga 1 2020. Kabar itu muncul melalui kicauan Indostransfer pada Jumat (03/01/20) kemarin.
Mahmoud Eid sendiri saat ini tak lagi memiliki klub setelah dirinya tak mendapatkan perpanjangan kontrak dari tim asal Swedia, yakni Kalmar FF.
Bermain di kasta tertinggi sepak bola Swedia, Mahmoud Eid diberi kesempatan untuk memainkan 10 pertandingan dan berhasil menyumbangkan satu gol.
Melihat situasi Mahmoud Eid yang tidak memiliki klub seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Persebaya sebelum mengarungi kompetisi Liga 1 2020 mendatang.
Mengingat, tim yang mendapatkan julukan Bajul Ijo tersebut membutuhkan sosok pengganti Diogo Campos. Mahmoud Eid pun digadang-gadang bisa menjadi pengganti yang tepat.
Karena Mahmoud Eid sendiri bisa bermain di berbagai posisi, seperti penyerang tengah, pemain sayap kanan dan kiri, dan gelandang. Ini tentunya bakal menjadi sebuah keuntungan bagi Persebaya.
Cerita Mahmoud Eid dan Gelandang Bali United di Swedia
Jauh sebelum diisukan bakal gabung Persebaya pada Liga 1 2020 mendatang, Mahmoud Eid pernah memiliki kisah dengan gelandang Bali United, Brwa Nouri.
Itu terjadi ketika kedua pemain masih bersama-sama berkarier di Liga Swedia pada musim 2016 dan 2017. Sekedar informasi, Mahmoud Eid dan Nouri memperkuat klub berbeda.
Mahmoud Eid saat itu masih memperkuat klub kasta teratas Liga Swedia, Kalmar FF. sedangkan Nouri masih menjalin kontrak dengan Ostersunds FK.
Menurut laporan situs Transfermarkt, Mahmoud Eid dan Nouri telah bertemu sebagai musuh sebanyak dua kali saat mengarungi kompetisi Liga Swedia.
Kedua pemain tersebut bertemu pertama kali sebagai musuh saat Kalmar berhadapan dengan Ostersunds di Liga Swedia 2016 lalu. Saat itu Kalmar berhasil menang dengan skor 2-0.
Mahmoud Eid sendiri baru diberi kesempatan tampil di babak kedua ketika pertandingan memasuki menit ke-73. Dirinya menggenatikan pencetak gol di laga tersebut, Henri Anier.
Berbeda dengan Mahmoud Eid, Nouri justru bermain penuh untuk menjaga keseimbangan lini tengah Ostersunds. Ia tercatat mengoleksi satu kartu kuning di laga tersebut.
Lalu pada Liga Swedia 2017 lalu, kedua pemain kembali bertemu. Namun kali ini Ostersunds berhasil mengalahkan Kalmar dengan skor 2-1.
Gelandang Bali United berhasil mencetak satu gol di pertandingan tersebut lewat titik putih di babak kedua. Sebagai informasi tambahan, di laga itu Nouri dipercaya sebagai kapten tim.
Pada kesempatan kali ini Mahmoud Eid akhirnya dipercaya untuk memainkan peran sebagai starter. Ia mengisi posisi di lini depan kanan Kalmar FF. Sayang, ia tak mampu memberikan kontribusi nyata.
Apabila Mahmoud Eid benar-benar akan bergabung ke Persebaya pada Liga 1 2020, maka kemungkinan besar ia akan kembali berhadapan dengan Nouri. Patut dinantikan nuansa Liga Swedia di Liga 1 musim depan.