Liga Indonesia

Stadion Citarum Rampung Februari, PSIS Optimistis Lolos Verifikasi PT LIB

Senin, 6 Januari 2020 15:55 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Stadion Citarum saat awal-awal direnovasi oleh Pemkot Semarang untuk menyambut Liga 1 2020. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Stadion Citarum saat awal-awal direnovasi oleh Pemkot Semarang untuk menyambut Liga 1 2020.

FOOTBALL265.COM - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan bahwa renovasi Stadion Citarum akan rampung 100 persen pada Februari mendatang. Kemungkinan bisa siap dipakai buat Liga 1 2020.

Saat ini stadion milik Pemerintah Kota Semarang tersebut memang tengah direnovasi dengan mengganti permukaan lapangan menjadi rumput sintetis berstandar FIFA. PSIS berhasrat menggunakan venue tersebut supaya bisa kembali berkandang di Kota Lumpia.

Sekitar dua tahun menjadi tim musafir di Magelang membuat pengeluaran untuk biaya operasional PSIS Semarang membengkak. Belum lagi manajemen kesulitan dalam memberi pengawasan langsung kepada para pemain karena mayoritas staf manajemen klub berdomisili di Kota Semarang.

“Stadion Citarum akan selesai pada Bulan Februari mendatang,” beber Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (6/1/20). 

"Nanti setelah selesai pasti kami akan ajukan langsung ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga untuk diverifikasi sebelum digunakan PSIS Semarang di Liga 1 2020," cetusnya.

Pria yang juga anggota Exco PSSI ini juga optimis bahwa stadion yang terletak di Kecamatan Semarang Timur ini bisa digunakan PSIS untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.

“Jika ditanya lolos verifikasi atau tidak, pasti kami optimis karena nanti sebelum diverifikasi akan kami lakukan proses finishing terlebih dulu untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh PT LIB,” tutur Yoyok Sukawi.

PSIS Semarang berpeluang menjadi tim pertama di Liga 1 yang kandangnya memakai teknologi rumput sintetis. Tak ada satu pun klub di Indonesia yang pernah menggunakan stadion dengan rumput sintetis untuk menggelar laga kandang.