Bola Internasional

On This Day: Mengenang 10 Tahun Penembakan Brutal ke Timnas Togo Jelang Piala Afrika

Rabu, 8 Januari 2020 19:18 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© BBC
Legenda Timnas Togo, Emmanuel Adebayor, usai mengalami kejadian naas saat bisnya dan rekan-rekannya ditembaki separatis jelang Piala Afrika 2020. Copyright: © BBC
Legenda Timnas Togo, Emmanuel Adebayor, usai mengalami kejadian naas saat bisnya dan rekan-rekannya ditembaki separatis jelang Piala Afrika 2020.

FOOTBALL265.COM - Tepat pada hari ini, 8 Januari, peristiwa naas dan memilukan terjadi dimana 10 tahun silam Timnas Togo yang akan berlaga di Piala Afrika harus mendapat serangan dan berujung pada pengunduran diri dari turnamen se benua hitam tersebut.

Pecinta sepak bola tentu tak lupa. Pada awal 2010, Timnas Togo yang dikapteni oleh Emmanuel Adebayor harus mendapat serangan brutal berupa penembakan terhadap bus mereka yang berujung pada tewasnya satu ofisial dan juru bicara tim berjuluk Les Eperviers tersebut.

Kejadian brutal tersebut membuat Timnas Togo harus mengundurkan diri dari gelaran Piala Afrika 2010 dan membuat Emmanuel Adebayor cs mendapat sanksi berupa larangan tampil di turnamen terbesar se benua hitam tersebut.

Melansir dari Antara, penembakan tersebut dilakukan oleh Front Pembebasan Daerah Kantong Cabinda (FLEC) yang tengah memperjuangkan kemerdekaan wilayah mereka. Naas bagi Timnas Togo yang berangkat menggunakan bis harus mendapat serangan dari separatisan tersebut.

Dalam laporan BBC Sports, salah satu pemain yang selamat, Kodjovi Obilale, menyebutkan bahwa ia mendengar suara senapan mesin saat duduk dikursinya dan mendapati dirinya tertembak pada saat kejadian.

"Saya mendengar suara senapan mesin. Dan saat itu saya ingin pindah untuk bersembunyi. Lalu saya melihat diri saya tertembak dan mulai panik," ungkapnya.

Kejadian itupun mencoreng wajah Afrika. Aksi separatis memang membuat citra benua hitam tersebut kian buruk. Konflik internal negara pun terkadang berimbas kedalam sepak bola dan Timnas Togo adalah salah satu yang merasakannya 10 tahun yang lalu.