FOOTBALL265.COM - Manajemen PSIS Semarang baru saja bertemu dengan dua kelompok suporter terbesar mereka, yakni Panser Biru dan Snex, dalam sebuah acara sarasehan untuk membahas hasil evaluasi 2019 dan rencana ke depan, tepatnya Liga 1 2020.
Acara sarasehan berlangsung selama dua hari di Balai Palupi, Jomblang, Kota Semarang, 11-12 Januari. Di hari pertama, manajemen PSIS terlebih dahulu bertemu dengan Panser Biru, baru kemudian Snex pada hari kedua untuk membahas hal yang sama.
Hasil sarasehan dengan Panser Biru dan Snex pun sama. Kedua kelompok suporter ini mendukung langkah manajemen yang ingin kembali tampil di Kota Semarang pada Liga 2020.
"Hasil sarasehan dengan Snex mirip dengan saat kami bertemu Panser Biru. Mereka mendukung 100 persen kampanye 2020 Balik Semarang," ucap CEO Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (13/1/20).
"Hasil ini membuat kami cukup lega tetapi sebenarnya semua langkah kami kan berdasarkan aspirasi dari suporter juga. Mereka sudah rindu PSIS balik Semarang," imbuh pria yang juga menjabat anggota Exco PSSI tersebut.
Walaupun Panser Biru dan Snex sudah setuju dengan rencana manajemen PSIS untuk kembali bermain di Semarang, hingga saat ini belum ada pembagian perihal posisi kelompok suporter saat mendukung di tribun.
Yoyok Sukawi mengatakan bahwa pembagian tribun nanti kembali akan dirapatkan dengan melihat kapasitas Stadion Citarum yang rencananya akan menjadi kandang PSIS Semarang di Liga 1 2020.
Selama ini, baik Panser Biru maupun Snex selalu menempati tribun terpisah. Di Stadion Jatidiri, Panser Biru menempati tribun selatan dan Snex menguasai tribun utara, begitu pula ketika pindah ke Stadion Moch. Soebroto, Magelang.