Liga Indonesia

Tatap Liga 1 2020 Bersama PSIS, Ini Dia Keinginan Terpendam Bruno Silva

Senin, 13 Januari 2020 17:55 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Penyerang andalan PSIS Semarang, Bruno Silva, berencana memboyong keluarganya tinggal ke Indonesia di tahun ketiganya merumput di Liga 1 2020. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Penyerang andalan PSIS Semarang, Bruno Silva, berencana memboyong keluarganya tinggal ke Indonesia di tahun ketiganya merumput di Liga 1 2020.

FOOTBALL265.COM - Penyerang andalan PSIS Semarang, Bruno Silva, berniat memboyong keluarganya tinggal ke Indonesia di tahun ketiganya merumput di kompetisi kasta tertinggi Liga 1.

Pada edisi 2018 dan 2019, pemain asal Brasil ini hanya merantau ke Indonesia seorang diri karena istri dan anaknya ditinggal di Negeri Samba. Baru kali ini dia berencana membawa keluarga kecilnya untuk ikut ke Nusantara.

"Benar, tahun ini saya memang berencana untuk membawa keluarga saya ke Indonesia," ucap Bruno Silva kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (13/1/20).

Kecuali Bruno Silva, di tim PSIS sepanjang Liga 1 2019 seluruh pemain asingnya membawa keluarga ke Indonesia. Wallace Costa, Claudir Marini Jr., dan Jonathan Cantillana mengajak istrinya tinggal di Yogyakarta dan Magelang.

Tahun ini, PSIS ingin kembali berkandang di Kota Semarang. Artinya akan mempermudah pemain asing termasuk Bruno Silva untuk mengajak keluarganya beradaptasi dalam kehidupan di Indonesia. 

Pasalnya, tinggal di Kota Semarang berarti akan banyak tempat hiburan dan tempat makan yang lebih sesuai dengan selera pemain asing. Rencana Bruno Silva untuk boyongan bersama keluarganya ke Kota Lumpia ternyata juga sudah sampai ke telinga manajemen PSIS. 

Wisnu Adi yang notabene asisten manajer PSIS Semarang dan sering bertugas memfasilitasi pemain mengaku sudah tahu kabar itu. Dia tinggal menunggu kepastiannya dari sang pemain.

"Rencananya begitu, Bruno Silva berkeinginan membawa keluarganya dari Brasil ke Indonesia. Tetapi untuk kepastiannya kami masih menunggu," ungkap Wisnu Adi.

Andai jadi membawa istri dan dua anaknya ke Semarang, Bruno Silva tampaknya akan dicarikan rumah kontrakan di daerah Semeru yang dekat dengan mes pemain lokal. CEO Yoyok Sukawi ingin pemain asing mendapat fasilitas rumah karena mereka butuh privasi lebih.