Liga Indonesia

Menerka Starting XI 'Los Galacticos' Persija Jakarta di Bawah Arahan Sergio Farias

Selasa, 14 Januari 2020 18:31 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Grafis:Ynt/Football265.com
Memperkirakan wujud starting XI Persija Jakarta di bawah arahan Sergio Farias, sepertinya akan dipenuhi aroma Los Galacticos. Copyright: © Grafis:Ynt/Football265.com
Memperkirakan wujud starting XI Persija Jakarta di bawah arahan Sergio Farias, sepertinya akan dipenuhi aroma Los Galacticos.

INDOSPORT. COM - Memperkirakan wujud starting XI Persija Jakarta di bawah arahan Sergio Farias, sepertinya akan dipenuhi aroma Los Galacticos karena banyak memiliki pilihan pemain bintang.

Persija Jakarta akhirnya sudah memiliki pelatih baru jelang bergulirnya Liga 1 2020. Tepat pada hari Minggu (12/01/20) kemarin, Persija Jakarta resmi mengumumkan nama Sergio Farias sebagai sosok yang menduduki kursi kepelatihan.

“Kami resmi teken kontrak dengan Sergio Farias sebagai pelatih Persija untuk kompetisi tahun ini. Rekam jejaknya yang bagus, membuat Persija tertarik merekrutnya,” ujar presiden klub Ferry Paulus pada situs resmi Persija Jakarta, Minggu (12/1).

Kedatangan Sergio Farias sejatinya bukanlah hal yang mengejutkan bagi para Jakmania. Sebelum benar-benar diresmikan, kabar Sergio Farias merapat telah lebih dulu beredar ke permukaan.

Sergio Farias sendiri memiliki rekam jejak karier kepelatihan cukup menawan. Terutama saat dulu masih melatih klub Korea Selatan, Pohang Steelers, kiprah Sergio Farias mampu mengantarkan klubnya merajai K-League 2006/07, serta Liga Champions Asia 2008/09.

Kalau berdasarkan data dari Transfermarkt, Sergio Farias merupakan tipe pelatih yang gemar menerapkan skema 4-2-3-1. Skema itu tampak kian menjanjikan dengan bekal Sergio Farias yang memegang lisensi kepelatihan UEFA Pro.

Pertanyaannya sekarang, seperti apa kira-kira wujud starting XI Persija Jakarta di bawah arahan Sergio Farias? INDOSPORT coba mengulasnya ke dalam rangkuman berikut.

Penjaga Gawang: Andritany Ardhiyasa

© Ashley Feder/Getty Images
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, saat menghadapi Newcastle Jets di kualifikasi kedua Liga Champions Asia 2019 Copyright: Ashley Feder/Getty ImagesKiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, saat menghadapi Newcastle Jets di kualifikasi kedua Liga Champions Asia 2019

Posisi penjaga gawang utama Persija Jakarta di bawah arahan Sergio Farias, sepertinya masih akan menjadi milik Andritany Ardhiyasa. Maklum saja, Andritany sejauh ini tetap dipertahankan dan merupakan kiper Persija Jakarta dengan reputasi paling mentereng.

Andritany musim lalu tampil 23 kali dan mengemas delapan clean sheets. Sepanjang 2019, Andritany juga beberapa kali diandalkan oleh Timnas Indonesia untuk mengarungi laga internasional.

Berbanding jauh dari rekannya, Shahar Ginanjar yang hanya mengemas 12 laga dan tiga clean sheets. Meski demikian, mungkin Sergio Farias akan beberapa kali mengandalkan Shahar apabila Andritany harus absen saat mendapat panggilan Timnas Indonesia.


Bek: Marco Motta, Otavio Dutra, Ryuji Utomo, Alfath Fathier

© persija.id
Bek naturalisasi Otavio Dutra resmi gabung Persija Jakarta. Copyright: persija.idBek naturalisasi Otavio Dutra resmi gabung Persija Jakarta.

Lini belakang Persija Jakarta di bawah arahan Sergio Farias sepertinya bakal lebih mengandalkan nama-nama baru. Setidaknya ada tiga sosok penggawa anyar yang sejauh ini mungkin mengisi starting XI utama Macan Kemayoran, yakni Marco Motta, Otavio Dutra, dan Alfath Fathier.

Marco Motta, pengalamannya membela Juventus dan jam terbangnya di Eropa, jelas akan sangat cocok untuk mengisi posisi bek kanan. Sesekali mungkin Marco Motta akan dikenakan sistem rotasi, mengingat pada posisi itu Persija Jakarta masih memiliki legenda klub, Ismed Sofyan.

Kalau Otavio Dutra, reputasinya di pentas sepak bola Indonesia tak perlu dipertanyakan lagi. Sejumlah klub top pernah dibelanya, termasuk Persebaya Surabaya yang musim lalu dibawa Dutra menduduki peringkat dua Liga 1 2019.

Apalagi Dutra kini berstatus sebagai pemain lokal setelah proses naturalisasinya selesai. Persija Jakarta yang dihuni bek lokal rasa asing seperti Dutra, kemungkinan besar bakal makin tangguh di sektor pertahanan.

Sementara Alfath Fathier yang baru diboyong dari Madura United, kemungkinan bakal menjadi andalan utama di pos bek sayap kiri. Alfath Fathier diyakini bakal jadi sosok sepadan untuk menambal kualitas seorang Rezaldi Hehanusa yang musim lalu banyak dibekap cedera.

Meski demikian, Sergio Farias kemungkinan tetap akan menerapkan rotasi kepada Alfath. Selain karena masih ada nama Rezaldi tadi, Alfath juga diberkahi kemampuan versatile player dan dapat menempati beberapa posisi lainnya, seperti winger kanan ataupun kiri, gelandang tengah, dan bek kanan.

Tiga nama baru tadi bakal dilengkapi sosok Ryuji Utomo yang tetap dipertahankan manajemen Persija Jakarta. Ryuji usianya masih 24 tahun, dan diyakini punya kemampuan fisik tangguh untuk menjaga lini belakang tim.


Gelandang Bertahan: Sandi Sute, Rohit Chand

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Rohit Chand berusaha keras untuk merebut bola dari pemain Barito Putera. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTRohit Chand berusaha keras untuk merebut bola dari pemain Barito Putera.

Formasi 4-2-3-1 kegemaran Sergio Farias, akan membuat Persija Jakarta tampil dengan dua gelandang bertahan. Pos dua gelandang bertahan itu pun kemungkinan besar, atau bisa mendekati kata pasti, akan diisi oleh Sandi Sute dan Rohit Chand.

Kedua nama itu masih dipertahankan manajemen Persija Jakarta untuk Liga 1 2020. Pengalaman Sandi Sute dan Rohit Chand yang pernah membawa Persija Jakarta juara Liga 1 2018 lalu, diyakini akan sangat membantu Sergio Farias dalam membangun kekuatan lini tengah timnya.

Kalau diterka, keduanya mungkin bakal mendapatkan tugas berbeda. Sandi Sute condong sebagai gelandang penghancur yang memutus serangan lawan, sedangkan Rohit Chand bertugas untuk memastikan aliran bola Persija Jakarta dari belakang ke depan berjalan lancar.


Gelandang Serang: Riko Simanjuntak, Evan Dimas, Heri Susanto

© Ofisial Persija
Evan Dimas resmi bergabung bersama Persija Jakarta Copyright: Ofisial PersijaEvan Dimas resmi bergabung bersama Persija Jakarta

Persija Jakarta kedatangan satu gelandang serang top pada bursa transfer jelang Liga 1 2020, yakni Evan Dimas. Kehadiran Evan Dimas pun sepertinya bakal begitu dimaksimalkan oleh Sergio Farias dalam mengarungi kompetisi musim depan.

Evan Dimas kemungkinan besar bakal mendapatkan tempat utama di sektor gelandang serang tengah. Ia diyakini akan lebih banyak bergerak di depan Sandi Sute dan Rohit Chand, dan banyak maju sampai kotak penalti untuk mengancam gawang lawan.

Peran Evan Dimas dibantu oleh dua gelandang serang yang bekerja dari sektor sayap, yakni Riko dan Heri. Riko bakal menyisir sisi sayap kanan, dan Heri di sebelah kiri.

Mengingat masih ada satu slot pemain asing lagi yang tersisa, Persija Jakarta kemungkinan akan memboyong muka anyar untuk sektor gelandang serang ini. Riko dan Evan sepertinya aman, tapi Heri siap-siap menjadi super-sub saja, apabila Persija Jakarta kedatangan gelandang serang asing yang handal menyisir sisi sayap.


Penyerang: Marko Simic

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kontraknya diperpanjang, pantaskah Persija Jakarta pertahankan Simic. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTKontraknya diperpanjang, pantaskah Persija Jakarta pertahankan Simic.

Posisi penyerang tunggal Persija Jakarta di bawah arahan Sergio Farias, tentu masih akan dimiliki Marko Simic. Kontrak Simic sudah diperpanjang, dan penampilannya musim lalu juga luar biasa.

Sepanjang Liga 1 2019, Simic total mampu membukukan 28 gol dari 32 laga. Ketajamannya juga membuat Simic berhak atas gelar top skor kompetisi.

© Grafis:Ynt/Football265.com
Starting XI Persija Jakarta di Bawah Arahan Sergio Farias. Copyright: Grafis:Ynt/Football265.comStarting XI Persija Jakarta di Bawah Arahan Sergio Farias.

Meski masih akan jadi andalan utama, Simic mungkin beberapa kali akan ditemani pemain muda anyar, Rafli Mursalim. Jika sedang buntu dan ingin meningkatkan intensitas serangan, Sergio Farias kemungkinan bakal menambah penyerang lagi dan memasukan Rafli Mursalim menemani Simic.

1