FOOTBALL265.COM - Diprediksi ada 3 mudarat bagi Persib Bandung bila permanenkan striker jebolan CA Juventus pada 2016 (Liga Brasil), yakni Joel Vinicius.
Joel Vinicius saat ini tengah menjalani seleksi bersama Persib. Joel tak memiliki klub usai dilepas Song Lam Nghe An (Liga Vietnam) beberapa waktu lalu.
Kedatangannya sudah cukup membuat heboh para Bobotoh atau Viking di media sosial. Sebab Joel tampaknya disiapkan untuk menggantikan Ezechiel N'Douassel.
Pasalnya striker asal Chad itu ingin hengkang dari Persib. Maka manajemen Maung Bandung bertindak cepat dengan menyeleksi dua pemain asal Brasil Joel dan Wander Luiz.
Bahkan setelah tiba di Indonesia dan berlatih bersama skuat Persib, Joel mengaku sangat terkesan akan keramahan dari Bobotoh.
"Di latihan banyak fans yang datang ke stadion untuk menonton dan menyapa saya. Saya suka karena ini tidak saya dapatkan di Vietnam, dan saya merasa senang sekali,” ujar Joel, Senin (13/01/20).
Joel pun disiapkan untuk menjalani pertandingan pada ajang Asia Challenge 2020 yang berlangsung di Malaysia dalam waktu dekat ini (18-21 Januari).
Tes kesehatan pun sudah dijalani Joel Vinicius dan tinggal menunggu hasil dari laboratorium berdasarkan dokter tim Persib dr. Raffi Ghani.
Meski begitu performa Joel bakal dipantau langsung oleh kepala pelatih Persib Robert Rene Alberts. Apakah Joel masuk dalam skemanya atau tidak di Liga 1 2020.
Kendati demikian tampaknya ada beberapa faktor yang membuat Joel Vinicius cukup mudarat jika dipermanenkan oleh Persib. Simak.
1. Kurang Subur
Ketajaman Joel Vinicius sebagai striker asal Brasil tampaknya cukup diragukan. Sebab Joel tak memiliki catatan yang pasti akan urusan mencetak gol.
Menurut laman Transfermarkt, Joel sudah membela sebanyak 11 klub (tujuh asal Brasil, satu dari Republik Ceko, dan tiga klub Vietnam).
Jika memakai data dari situs Soccerway, Joel Vinicius hanya membuat sedikitnya 21 gol dari empat klub berbeda, yakni Gremio Osasco (satu), Than Quang Ninh (sembilan), Ho Chi Minh City (enam), dan Song Lam Nghe An (lima).
Secara kualitas dirinya masih kurang mumpuni dibanding dengan Ezechiel yang sukses membuat 36 gol dari 62 laga bersama Persib dalam dua setengah musim terakhir.
2. Pemain Brasil di Bawah Robert
Ada pula rekam jejak pemain Brasil di bawah asuhan Robert Alberts ketika bermain di Indonesia. Hal itu bisa dilihat kala pelatih asal Belanda itu masih menangani PSM Makassar.
Saat ISC A 2016, PSM sempat mengontrak Luiz Ricardo yang membuat empat gol dari tiga laga awal. Tetapi usai mengalami cedera, Luiz dilepas PSM.
Jika ditelaah lagi, PSM sempat mendatangkan pemain kelahiran Brasil berpaspor Australia, yakni Reinaldo Elias da Costa pada awal Liga 1 2017.
Reinaldo sempat sukses membuat sembilan gol dari 13 laga. Tetapi memilih hengkang ke Persija pada paruh kedua musim 2017 lalu.
Lalu ada Alessandro Ferreira Leonardo alias Sandro yang sempat digaet PSM pada paruh kedua Liga 1 2018. Hingga akhir musim, Sandro cuma membuat empat gol dari 11 laga.
Artinya pemain asing di era Robert kurang beruntung lantaran mereka gagal membuat gol lebih dari dua digit dan berujung tak diperpanjang atau didepak.
3. Waspada Riwayat Cedera
Hal mudarat terakhir yang membuat Persib tak perlu merekrut Joel Vinicius ialah riwayat cedera yang tak begitu jelas pernah dialami sang pemain.
Meski kabar terakhir menjelaskan kalau Joel Vinicius tak memiliki lis cedera yang begitu serius tetapi akan berbeda kala bermain di Indonesia.
Mengingat ajang Liga 1 terkenal cukup keras untuk setiap pemain. Sementara itu Joel di klub-klub sebelumnya kurang mendapat menit bermain penuh dalam semusim dan membuatnya aman dari cedera berat.